Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengatakan telematika menjadi salah satu sektor yang berhasil tumbuh positif 10,91% meskipun perekonomian nasional terkontraksi 2,07% akibat pandemi Covid-19. Angka transaksi digital terus meningkat bahkan diprediksi mencapai US$124 miliar pada 2025.
"Pandemi telah mengubah cara kita bekerja dan bertransaksi sehingga menunjukkan peran krusial telekomunikasi yang sudah menjadi kebutuhan pokok masyarakat," Ujar Menko Perekonomian dalam sambutannya di Munas X Mastel.
Menteri Airlangga berharap Mastel dapat berperan aktif dalam meningkatkan daya saing dan literasi digital untuk menghasilkan produk yang inovatif. Seluruh pemangku kepentingan perlu melihat dan memanfaatkan peluang digitalisasi sehingga Indonesia tidak hanya menjadi pasar tetapi bisa memunculkan pemain-pemain besar yang bisa bersaing di ranah global.
Sementara itu, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Uno menuturkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif telah menerapkan berbagai pendekatan digital. Salah satunya inisiatif Portamento, teknologi pencatatan blockchain untuk menjawab persoalan hak cipta di industri musik. Tidak hanya itu, industri digital juga menjadi bagian penting pengembangan destinasi wisata di Indonesia.
Baca Juga: Pengamat: Proyek kabel bawah laut Facebook bukan untuk kepentingan Indonesia
"Kami berharap Mastel bisa menjadi bagian dari transformasi digital dan berperan sebagai jembatan bagi seluruh pemangku kepentingan di sektor telematika," ujarnya.
Menurut Sandiaga, industri pariwisata dan kreatif saat ini sedang terpuruk akibat pandemi. Padahal. ada 34 juta penduduk Indonesia yang menggantungkan hidupnya di sektor ini. Ia pun pun berharap Mastel bisa ikut mendorong akselerasi digital secara masif dan terencana.
Dalam Munas X kali ini, Mastel juga mencanangkan program kerja yang menjadi panduan bagi kepengurusan periode 2021-2024. Mastel membagi industri telekomunikasi menjadi tiga sektor utama; perangkat, jaringan, dan aplikasi yang hadir dengan berbagai peluang dan tantangannya masing-masing.
Selain itu, Mastel juga fokus pada literasi digital guna menciptakan sumber daya manusia yang andal dan berdaya saing tinggi. Program-program ini sejalan dengan Indonesia Outlook Industry 2021 yang dirilis Mastel pada Desember 2020 silam, di mana outlook ini memberikan gambaran komprehensif mengenai 11 tren utama sektor telematika di masa mendatang.
Selanjutnya: Tower Bersama (TOWR) merampungkan akuisisi 3.000 menara dari Inti Bangun (IBST)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News