Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Wahyu T.Rahmawati
Pada semester kedua 2021, TRJA menjajaki lima kontrak baru dengan nilai sekitar Rp 100 miliar, dengan kontrak yang berlaku untuk tiga sampai empat tahun ke depan. Pada tahun 2021, TRJA pun memproyeksikan pertumbuhan pendapatan dan laba bersih sekitar 10%.
Namun, raihan kinerja TRJA juga akan terganggu ketersediaan unit dari Agen Tunggal Pemegang Merek (ATPM). Untuk menunjang target pertumbuhan dan rencana ekspansi, TRJA pun mengucurkan anggaran belanja modal (capex) sebesar Rp 100 miliar. Dana tersebut akan dialokasikan untuk uang muka kendaraan dan penguatan persediaan suku cadang.
Mengenai pengadaan kendaraan, TRJA juga sedang menjajaki penyediaan mobil listrik dengan salah satu ATPM. Hal ini menjadi strategi TRJA dalam meningkatkan kualitas dan inovasi layanan. "Kami beberapa minggu belakangan ini berbicara dengan salah satu ATPM yang menyediakan mobil listrik, ini yang akan menjadi terobosan kami di 2021," ungkap Alexander.
Masih dalam upaya meningkatkan kualitas layanan dan kepercayaan konsumen, TRJA pun sudah melakukan kick off meeting untuk bisa meraih ISO 9001:2015. "Kami mengharapkan ISO ini akan memberi keyakinan tambahan kepada customer untuk menggunakan layanan kami," imbuh Alexander.
Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) melirik penggunaan kendaraan listrik di area pertambangan
Direktur Utama Transkon Jaya Lexi Roland Rompas menegaskan bahwa meski terus melancarkan ekspansi, tapi TRJA belum berencana menambah lini bisnis baru. Melainkan masih akan fokus memperkuat core business di bidang usaha penyewaan kendaraan dan penyedia layanan jaringan internet. "Di core business kami masih banyak peluang yang bisa digali. Strategi kami terus mencari peluang bisnis pada core usaha Transkon Jaya," ujar Lexi.
Sebagai informasi, pemegang saham TRJA telah menyetujui pembagian dividen tunai dari laba bersih tahun buku 2020 dengan jumlah laba sebesar Rp 4,53 miliar. Dividen tunai akan dibagikan sebesar Rp 3 per saham.
Baca Juga: Transkon Jaya (TRJA) mencetak kinerja yang positif sepanjang tahun lalu
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News