kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   0   0,00%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Traveloka gelar EPIC SALE 2020, Staycation dan Roadtrip jadi tren favorit pengguna


Selasa, 17 November 2020 / 19:49 WIB
Traveloka gelar EPIC SALE 2020, Staycation dan Roadtrip jadi tren favorit pengguna
ILUSTRASI. Traveloka Epic Sale 5-11 November 2020


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Yudho Winarto

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Dalam peran aktifnya mendorong pemulihan sektor pariwisata Indonesia, perusahaan teknologi penyedia layanan perjalanan dan gaya hidup terdepan di Asia Tenggara Traveloka berhasil mencatat beberapa pencapaian dari program promosi Traveloka EPIC SALE yang diadakan pada 5 November - 11 November 2020 lalu. 

Shirley Lesmana, VP Marketing Accommodation Traveloka mengungkapkan, berbagai kota tujuan populer staycation dan roadtrip seperti Jakarta, Puncak, Bogor, Bandung, Yogyakarta, Malang, dan Surabaya masih memiliki animo tinggi.

Adanya animo tinggi terhadap destinasi domestik yang mengedepankan keindahan alam juga tercermin dari kenaikan permintaan yang tinggi untuk Bali, Labuan Bajo, Lombok, dan Banyuwangi.

"Selain itu, destinasi lokal populer lainnya juga terlihat dari minat para pengguna terhadap tempat wisata, hiburan, hingga kesehatan dan kecantikan dari Traveloka Xperience seperti Jakarta, Surabaya, Bogor dan wilayah Jawa Barat lainnya," kata Shirley dalam siaran resmi yang diterima Kontan.co.id, Selasa (17/11).

Baca Juga: Traveloka Epic Sale mulai 5-11 November 2020, tawarkan kemudahan liburan

Sedangkan menurut Shirley, minat pengguna Traveloka Eats juga terlihat meningkat di tiga kota besar Indonesia seperti Jakarta, Bandung dan Surabaya. Serta produk transportasi tercatat bahwa minat pengguna meningkat di kota besar Indonesia lainnya seperti Jakarta, Bali, Bandung, Yogyakarta, Surabaya, dan Medan.

"Dengan menawarkan potongan harga fantastis hingga 80%, program promosi ini diikuti oleh hampir seluruh produk Traveloka yang sukses meningkatkan minat masyarakat berkat beragam penawaran spesial," ungkap Shirley.

Selama periode Traveloka EPIC SALE 2020 berlangsung, Bali merupakan destinasi dengan pertumbuhan permintaan paling tinggi untuk produk hotel, sebanyak 42x dibandingkan periode pandemi.

Menggandeng 992 mitra di wilayah Bali dan sekitarnya, Traveloka telah berupaya untuk mendorong kemajuan pariwisata Bali dengan membantu lebih dari 4500 pekerja industri pariwisata Bali dan sekitarnya melalui program EPIC SALE.

"Mendapatkan sambutan positif dan antusiasme yang luar biasa dari para pengguna, Traveloka EPIC SALE kali ini berhasil mencapai kesuksesan yang lebih fantastis dari EPIC SALE sebelumnya di bulan Oktober tahun lalu," kata Shirley.

Menurutnya, hal ini terlihat dari meningkatnya traffic pengguna di platform Traveloka yang sangat fantastis hingga mencapai 5,8 juta kunjungan, yakni tercatat 2,5 kali lipat dibandingkan traffic selama periode pandemi.

Tak hanya itu, pencapaian lainnya terlihat dari rekor transaksi meningkat hingga 13 kali lipat transaksi untuk unit bisnis Akomodasi.

Selain memberikan penawaran menarik melalui aplikasi Traveloka, EPIC SALE juga akan dilaksanakan melalui kanal live streaming yang dapat diakses melalui akun resmi media sosial Traveloka serta aplikasi versi 3,20 ke atas.

"Dilakukan 2 kali di setiap harinya sepanjang periode program, live streaming bertajuk Traveloka EPIC LIVEstyle berhasil meraih 3,8 juta penonton, dari yang sebelumnya kami targetkan bisa mencapai lebih dari 1 juta penonton dan tercatat 2,5 kali lipat lebih besar dibandingkan live streaming biasanya sepanjang bulan Mei hingga Oktober 2020," jelas Shirley.

Ia menyebut, tingginya peningkatan traffic maupun transaksi para pengguna pada saat periode Traveloka EPIC SALE ini memperlihatkan bahwa program promosi ini dapat menjadi angin segar bagi para pengguna yang membutuhkan dan menginginkan liburan, sembari memberikan kontribusi terhadap pemulihan ekonomi pariwisata Indonesia.

"Sebagai perusahaan teknologi Indonesia, Traveloka terus mendukung upaya pemerintah dalam membangkitkan dan menggerakkan kembali sektor pariwisata dan mengaktifkan operasi bisnis berbagai pelaku usaha pariwisata dengan tetap patuh terhadap protokol kesehatan berbasis CHSE karena kenyamanan mitra dan pengguna merupakan prioritas utama kami,” imbuhnya.

Sejalan dengan komitmen Traveloka dalam berkontribusi pada akselerasi pemulihan ekonomi pariwisata, melalui program EPIC SALE, Traveloka telah menggandeng lebih dari 10.500 mitra dan berhasil membantu lebih dari 190 ribu pekerja industri pariwisata tanah air dalam menghadapi masa sulit saat ini.

Kesuksesan program Traveloka EPIC SALE 2020 ini juga dapat menjadi bukti nyata pentingnya  faktor pemulihan kepercayaan wisatawan melalui penerapan protokol kesehatan oleh pelaku industri serta persiapan infrastruktur yang dilakukan oleh berbagai destinasi pariwisata.

Hal ini tercermin dari kenaikan permintaan untuk berbagai destinasi di Indonesia, baik yang populer untuk tujuan staycation, roadtrip, maupun yang antar pulau.

Pihaknya optimistis dengan adanya inovasi dan kolaborasi dengan pihak pemerintah dan para pelaku industri terkait yaitu para mitra Traveloka merupakan kunci agar industri pariwisata dapat cepat pulih dari dampak pandemi Covid-19.

"Kami juga hendak berterima kasih kepada para mitra bisnis Traveloka yang telah memberikan kepercayaan kepada kami untuk dapat saling bergandeng tangan dalam menghadapi masa sulit ini dengan berpartisipasi dalam program Traveloka EPIC SALE 2020,” ujar Shirley.

Baca Juga: Traveloka kembali hadirkan epic sale dengan berbagai promo menarik pada tahun ini

Nia Niscaya, Deputi Bidang Pemasaran Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi program promosi pariwisata #DiIndonesiaAja dengan inovasi berbasis teknologi yang dijalankan Traveloka melalui EPIC SALE dan kanal live stream.

Merujuk pada perubahan tren perjalanan, protokol-protokol kesehatan menjadi faktor utama dalam pengambilan keputusan perjalanan, Kemenparekraf/ Baparekraf juga mengusung kampanye InDOnesia CARE/ I DO CARE yang bertujuan untuk memastikan seluruh industri pariwisata telah melaksanakan protokol-protokol kebersihan, kesehatan, keamanan dan lingkungan lestari (CHSE) di seluruh alur perjalanan wisatawan di destinasi.

"Kampanye ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan wisatawan untuk kembali berwisata dengan tetap menerapkan protokol-protokol CHSE. Gerakan ini diharapkan dapat kembali meningkatkan pemulihan perekonomian nasional melalui konsumsi sektor pariwisata,” pungkas Nia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×