kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren Daur Ulang Makin Marak, Pengguna Aplikasi Plasticpay Naik Hingga 7 Kali Lipat


Jumat, 11 Maret 2022 / 15:28 WIB
Tren Daur Ulang Makin Marak, Pengguna Aplikasi Plasticpay Naik Hingga 7 Kali Lipat
ILUSTRASI. Fasilitas pengumpulan sampah plastik Plasticpay Dropbox dari?Inocycle Technology.


Reporter: Amalia Nur Fitri | Editor: Tendi Mahadi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Plasticpay Teknologi Daurulang yang merupakan sebuah perusahaan platform perubahan perilaku sosial berbasis digital sekaligus sebagai entitas usaha dari PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV), terus menggencarkan kolaborasi aksi dengan berbagai pihak baik tingkat pemerintahan maupun swasta untuk mengumpulkan sampah botol plastik secara digital menggunakan aplikasi.

Alhasil selama tahun 2021, pengguna aplikasi Plasticpay sudah mencapai lebih dari 16.400 user, atau meningkat hampir 7 kali lipat dibandingkan tahun 2020 yang hanya lebih dari 2.300 user.

Suhendra Setiadi, selaku CEO Plasticpay mengatakan dengan semakin banyak pihak yang ikut menggaungkan aksi pengolahan sampah plastik bersama Plasticpay, lokasi collection point atau dropbox Plasticpay semakin menyebar.

"Hal ini turut meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap sampah plastik, yang juga terlihat dari adanya peningkatan pengguna aplikasi Plasticpay yang cukup tinggi dalam satu tahun terakhir," ujarnya dalam keterangan resmi yang diterima Kontan, Jumat (11/3).

Baca Juga: Nanotech Indonesia (NANO) Optimistis Target Bisnis Akan Lebih Cepat Tercapai

Hingga Februari 2022, Plasticpay telah memasang sekitar 260 dropbox sampah botol plastik serta 8 unit Reverse Vending Machine (RVM) yang tersebar di sejumlah wilayah di Jabodetabek. Dari jumlah tersebut, Plasticpay berhasil mengumpulkan lebih dari 27 ton sampah botol plastik untuk di daur ulang oleh entitas induk yaitu PT Inocycle Technology Group Tbk (INOV).

Ke depan, Plasticpay akan terus meningkatkan jumlah dropbox serta memperluas jaringan distribusi memasuki kota-kota lain di Indonesia. Untuk tahun 2022, Plasticpay menargetkan dapat menambah 800 dropbox dan 40 RVM, serta akan memasuki kota lain untuk menjangkau lebih banyak masyarakat yang mengelola sampah secara digital.

Lebih lanjut Suhendra menjelaskan bahwa dalam rangka meningkatkan recycle rate di Indonesia, Plasticpay juga telah memperluas jenis sampah botol plastik yang dapat ditukarkan melalui dropbox Plasticpay.

Saat ini, dropbox Plasticpay telah memfasilitasi penukaran sampah plastik jenis Polypropylene(PP), Polyethylene Terephthalate (PET), dan juga High-Density Polyethylene (HDPE). Hal ini sebagai salah satu upaya Plasticpay dalam meningkatkan tingkat daur ulang serta meningkatkan produk upcycle dari sampah plastik, sebagai komitmen dalam mendukung dan menciptakan ekonomi sirkular di Indonesia.

Baca Juga: Avia Avian (AVIA) Siapkan Capex Rp 750 miliar untuk Membangun Pabrik Baru

Saat ini, Plasticpay telah berkolaborasi dengan berbagai pihak seperti Le Minerale, Alfamart, Kopi Gadjah, Caffino, Milklife, 5Days, Sahabat Sirkulasi Semesta, Bank Syariah Indonesia, Danone-Aqua, Chatime, Gojek, Bukalapak, dan Tropical. Melalui kolaborasi tersebut, dapat menjadi salah satu bentuk Corporate Communication Campaign serta pemenuhan SDG nomor 12 dan 17 bagi perusahaan, dimana kegiatan tersebut dapat menjadi bagian dalam sustainability report bagi perusahaan yang terlibat.

“Diharapkan dengan semakin banyak masyarakat yang sadar terhadap pentingnya memilah sampah dan menukarkannya gerakan yang mengelola sampah plastik, sehingga recycling rate kita bisa semakin tinggi dan lingkungan semakin bersih. Di sisi lain program circular economy bisa terwujud dan menyeluruh di masyarakat,” tutup Suhendra.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×