kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45894,41   1,69   0.19%
  • EMAS1.365.000 -0,22%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren ESG Meningkat, Surveyor Indonesia Hadirkan Layanan Pendampingan ESG


Kamis, 16 November 2023 / 21:00 WIB
Tren ESG Meningkat, Surveyor Indonesia Hadirkan Layanan Pendampingan ESG
ILUSTRASI. Pemerintah Kabupaten Tapanuli Selatan meraih peringkat pertama dari 103 peserta dalam kompetisi program berkelanjutan I-SIM For Regencies 2023 yang digelar Bappenas dan Surveyor Indonesia.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Investasi berbasis Environment, Social, Governance (ESG) sedang menjadi tren belakangan ini. ESG merupakan standar perusahaan dalam praktik investasi yang terdiri dari tiga kriteria, yaitu environmental (lingkungan), sosial, dan governance (tata kelola perusahaan).

Banyak investor tertarik pada perusahaan yang mampu menangani risiko-risiko ESG secara efektif, karena mereka menyadari bahwa risiko-risiko ini dapat mempengaruhi kinerja keuangan perusahaan secara material dalam jangka panjang.

Kesadaran tentang ESG, mendorong banyak perusahaan berlomba-lomba untuk menerapkan ESG dalam operasional dan strategi perusahaan. Namun,  penerapan ESG masih menghadapi tantangan. 

Survei Mandiri Institute tahun 2022 menyebut, banyak perusahaan masih kurang memahami isu ESG, serta kesulitan menentukan kriteria, matriks, atau indikator kinerja.

Baca Juga: Properti Hijau, Strategi Baru Sinar Mas Land Kembangkan Livable City

Melihat tren pasar yang semakin membutuhkan layanan ESG, Surveyor Indonesia menghadirkan layanan pendampingan ESG yang menyeluruh (end-to-end services). Layanan tersebut dapat berupa konsultasi penyusunan roadmap ESG, pelatihan dan pendampingan rating ESG, hingga strategi pengungkapan ESG dalam Sustainability Report.

Surveyor Indonesia telah memberikan layanan ESG ke banyak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Swasta dari berbagai sektor industri, diantaranya PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI), PT Bank Tabungan Negara Tbk (BTN), Pertamina Group, PT Kereta Api Indonesia, PT ABM Investama Tbk, PT Cipta Krida Bahari, PT Djarum.

Vice President Sustainability Surveyor Indonesia, Martinus Nata, mengungkapkan dalam layanan pendampingan rating ESG, Surveyor Indonesia mampu memperbaiki rating ESG perusahaan dari penilaian lembaga rating antara lain Sustainalytics, MSCI, dan CDP.

"Rating ESG yang baik dari Lembaga rating dapat meningkatkan kepercayaan dan minat investor, pelanggan, mitra bisnis, dan pemangku kepentingan lainnya terhadap Perusahaan,” ungkap Nata dalam keterangan resminya, Kamis (16/11).

Baca Juga: Ini Daftar Perbankan Dengan Kredit Hijau Terbesar

Layanan ESG yang diberikan perusahan ini dinamai layanan jasa SURE (Sustainability Services Surveyor Indonesia). Dalam layanan jasa SURE, Surveyor Indonesia menghadirkan layanan konsultasi Climate Risk Stress Test, Nature Based Solution, Green Procurement and Supply Chain, dan penyusunan dokumen untuk memperoleh Sertifikat Pengurangan Emisi (SPE).

Nata bilang, pihaknya juga memberi layanan traceability serta pemastian deforestation and conversion free notes. 

Layanan traceability terkait komoditas adalah layanan yang memungkinkan pengguna untuk melacak asal-usul, perjalanan, dan proses produksi suatu komoditas. Layanan ini dapat digunakan untuk berbagai tujuan, seperti memastikan keamanan dan kualitas produk, meningkatkan transparansi rantai pasokan, dan mendukung keberlanjutan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×