kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45904,14   5,39   0.60%
  • EMAS1.318.000 -0,68%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Tren pasar properti menurun pada momen Ramadan tahun ini


Kamis, 24 Mei 2018 / 13:55 WIB
Tren pasar properti menurun pada momen Ramadan tahun ini


Reporter: Dian Sari Pertiwi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Inflasi periode Ramadan diprediksi berdampak pada pasar properti. Tren pasar properti, akan mengalami penyesuaian, mengingat terjadinya lonjakan harga barang konsumsi pada momen tahunan ini.

Menurut riset Rumah.com Property Index, tren penurunan ini terjadi sejak periode Ramadan dua tahun terakhir, dan masih akan berlanjut di tahun ini.

Pada periode tersebut, nampak penurunan tren yang seragam. Index menunjukkan bahwa harga properti pada kuartal III-2016 turun 0,4% dari kuartal sebelumnya. Sementara pada 2017, indeks menunjukkan harga properti pada kuartal III turun sebesar 0,1%.

"Dalam periode Ramadan dua tahun terakhir terdapat penurunan yang seragam, namun tidak terlalu besar. Masih di bawah 1%. Hal ini diprediksi juga akan terjadi pada 2018. Penurunan bisa terjadi lebih awal, yakni pada kuartal II-2018, mengingat Ramadan pada tahun ini berada pada kuartal II sepenuhnya," ujar Country Manager Rumah.com, Marine Novita dalam keterangan resminya, Kamis (24/5).

Sejumlah kawasan yang menjadi kantong properti hunian terlihat stabil. Pasar properti Jakarta dan Banten terlihat tetap stabil sepanjang periode Ramadan.

Sementara itu, wilayah-wilayah lain mengalami penurunan pada kuartal III-2017 dibandingkan kuartal sebelumnya, adalah Bali (1,9%), Jawa Timur (1,4%), dan Jawa Barat (1%).

"Trennya diprediksi masih akan sama. Jakarta dan Banten yang masih akan tetap kuat, sementara wilayah-wilayah lain akan mengalami sedikit penurunan, pada kisaran 1-2%," kata Marine.

Pengamat ekonomi dan properti independen David Cornelis, menjelaskan tren negatif ini akan lebih terasa di sektor properti menengah bawah. Menurutnya, konsumen pada sektor ini akan dihadapkan pada dua pilihan antara membeli rumah atau memenuhi kebutuhan musiman sepanjang Ramadan.

"Secara historikal, setiap bulan Ramadan dari tahun ke tahun penjualan properti relatif cenderung turun dibandingkan bulan-bulan sebelumnya. Pola ini terbentuk dari kebiasaan para calon pembeli yang akan menunda melakukan transaksi hingga satu bulan setelah Ramadan, dan akan polanya akan naik lagi hingga mendekati tahun baru," ujar David.

Catatan saja, Rumah.com Property Index merupakan hasil analisis dari 400.000 listing properti dijual dan disewa dari seluruh Indonesia. Listing properti di halaman sebanyak 17 juta ini juga dikunjungi dan diakses oleh lebih dari 5,5 juta pencari properti setiap bulan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Practical Business Acumen

[X]
×