Reporter: Raymond Reynaldi |
JAKARTA. PT Tri Polyta Indonesia Tbk (TPIA), produsen polypropylene (PP), membenamkan dana sebesar Rp 300 miliar untuk memperbesar kapasitas pabrik mereka, dari 360.000 ton menjadi 480.000 ton per tahun. Caranya, dengan dana ini, anak perusahaan PT Barito Pasific Tbk itu akan melengkapi fasilitas pembentuk biji plastik, pencampuran aditif, serta pengemasan.
“Optimisme atas peningkatan permintaan membuat kami yakin untuk menaikkan kapasitas produksi,” kata Presiden Direktur Tri Polyta Iman Sucipto Umar, akhir pekan lalu.
Tri Polyta menyumbang 30% dari total produksi PP dalam negeri yang mencapai 600.000 ton pada tahun 2009. Produksi PP perusahaan ini bervariasi, sesuai kebutuhan domestik. Saat ini, Tri Polyta memasok PP untuk industri karung plastik, karpet, dan barang-barang rumah tangga.
Direktur Produksi Tri Polyta Frans Wawengkang menghitung, pertumbuhan permintaan PP tiap tahunnya sekitar 5%. Sehingga, permintaan PP tahun ini bisa mencapai 630.000 ton. “Ini akan terus meningkat, karena kebutuhan biji plastik bagi pengemasan industri, khususnya industri kecil dan menengah tetap tumbuh,” terangnya.
Tri Polyta memperkirakan, perluasan fasilitas produksi itu akan rampung pada tahun 2012. Jika fasilitas ini beroperasi, Frans memperkirakan, Tri Polyta akan menghemat sekitar 5%-6% dari biaya produksi yang saat ini ditanggung saban bulannya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News