kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Trias Sentoasa (TRST) akan tambah dua mesin baru di tahun depan


Minggu, 28 November 2021 / 15:13 WIB
Trias Sentoasa (TRST) akan tambah dua mesin baru di tahun depan
ILUSTRASI. Nilai investasi kedua mesin baru Trian Sentosa (TRST) masing-masing sebesar US$ 40 juta dan US$ 7,5 juta.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten produsen flexible packaging film atau kemasan, PT Trias Sentosa Tbk (TRST) berencana menambah mesin di tahun 2022. Trias Sentosa berharap ekspansi ini dapat meningkatkan kinerja perusahaan, baik dari sesi produksi maupun penjualan. 

Direktur Utama Trias Sentosa Sugeng Kurniawan menyatakan, pihaknya akan meningkatkan kapasitas produksi melalui penambahan dua mesin baru. Di antaranya mesin biaxially oriented polypropylene (BOPP) films dan juga film cast polypropylene (CPP). Keduanya memiliki nilai investasi masing-masing sebesar US$ 40 juta dan US$ 7,5 juta. 

"Terkait investasi TRST ada dua mesin tambahan terkait dengan film making, yg tambahan kapasitasnya cukup besar. Kami mengantisipasi dan memerlukan investasi untuk pertumbuhan lebih lanjut," ungkap Sugeng dalam Paparan Publik Virtual, Jumat (26/11) lalu. 

Dia dia menambahkan, penjualan di pasar domestik masih memiliki peluang untuk terus berkembang ke depannya. Dengan begitu, penambahan kapasitas produksi perlu dilakukan supaya kontribusi pasar domestik bisa kian meningkat. 

Baca Juga: Trias Sentosa (TRST) proyeksikan kinerja bisnis di kuartal IV-2021 lebih baik

Tak hanya peluang untuk pasar domestik, menurut Sugeng penambahan kapasitas produksi juga dapat berdampak positif terhadap kinerja TRST di pasar ekspor. Pasalnya, dia melihat portofolio produk-produk yang dipasok ke pasar ekspor masih bisa meningkat volumenya. 

"Utilisasi sekarang untuk produksi film kami hampir penuh, sekitar 95% di film making," sambungnya.

Selama ini Trias memasok produk untuk pasar ekspor dan juga domestik. Hingga September tahun ini kontribusi keduanya hampir setara, meskipun masih dipimpin oleh pasar domestik. Berdasarkan materi paparan publik, pasar domestik berkontribusi sebanyak 53% atau setara Rp 1,40 triliun, dan pasar ekspor senilai Rp 1,26 triliun atau berkontribusi 47% dari total penjualan TRST per September 2021. 

Secara keseluruhan, penjualan neto Trias Sentosa tercatat sebesar Rp 2,67 triliun. Jumlah ini meningkat 20,74% dari periode yang sama tahun lalu senilai Rp 2,21 triliun.

Baca Juga: Trias Sentosa (TRST) raup laba Rp 128,35 miliar pada kuartal III 2021

Terkait sumber dana investasi di tahun depan, Sugeng berujar bahwa pada prinsipnya TRST memiliki dua sumber dana, yakni pinjaman dari bank dan juga kas internal perusahaan. 

"Tentunya kalau kami bisa mendapatkan profit atau keuntungan, tentunya itu sebagian dipakai untuk membiayai investasi," tutur Sugeng.

Sebagai informasi, laba usaha TRST berhasil melesat menjadi Rp 169,71 miliar di kuartal ketiga tahun ini. Begitu juga dengan laba neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk alias laba bersih yang ikut terkerek 218,59% menjadi Rp 128,35 miliar.

Baca Juga: Trias Sentosa (TRST) Memacu Produk Bernilai Tambah

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×