Reporter: Vina Elvira | Editor: Tri Sulistiowati
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Tripar Multivision Plus Tbk (RAAM) melaporkan kinerja keuangan semester I-2025 yang menunjukkan pemulihan signifikan dibandingkan periode yang sama tahun lalu.
Di tengah tantangan industri, RAAM mencatatkan laba bersih sebesar Rp7,2 miliar pada semester I-2025. Angka ini berbanding terbalik dari kerugian sebesar Rp 98,37 miliar pada posisi yang sama tahun sebelumnya.
Dari sisi top line, RAAM membukukan pendapatan sebesar Rp112,1 miliar, turun sekitar 8% dibandingkan kuartal kedua 2024 yang mencapai Rp121,7 miliar.
Penurunan pendapatan ini sebagian besar dipengaruhi oleh pergeseran pola konsumsi media dan dinamika penayangan konten oleh mitra strategis,” ungkap Direktur Utama RAAM Ario Bayu, dalam keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (30/7).
Pada periode ini, RAAM mencatat peningkatan pada beban pokok pendapatan (COGS) menjadi Rp84,6 miliar dibandingkan Rp64,3 miliar pada periode yang sama tahun sebelumnya.
Baca Juga: Laba Bersih Bayan Resources (BYAN) Menyusut 7,30% pada Semester I-2025
Ario menerangkan, kenaikan ini mencerminkan intensitas produksi yang lebih tinggi serta peningkatan aktivitas distribusi konten perseroan, yang sejalan dengan strategi perusahaan dalam memperluas jangkauan pasar dan memperkaya portofolio film serta serial unggulan.
Meskipun demikian, efisiensi beban operasional dan manajemen arus kas yang lebih ketat membantu perusahaan kembali mencatatkan laba bersih.
“Semester pertama tahun 2025 menandai titik balik penting bagi RAAM. Keberhasilan kami mencatatkan laba bersih menunjukkan ketahanan model bisnis perusahaan yang semakin kuat melalui pengendalian keuangan yang lebih ketat dan inisiatif strategis yang tepat,” tuturnya.
Secara kuartalan, kinerja RAAM juga menunjukkan tren yang positif. Pada kuartal kedua tahun 2025, RAAM mencatatkan lonjakan pendapatan sebesar 24% secara kuartalan (QoQ) menjadi Rp62 miliar, dibandingkan Rp49,8 miliar pada kuartal pertama tahun ini.
Seiring dengan peningkatan tersebut, RAAM juga berhasil membalikkan kondisi dari rugi bersih sebesar Rp98 miliar pada semester I-2024 menjadi laba bersih sebesar Rp7,2 miliar.
Dengan momentum pemulihan yang terus menguat, perseroan menyatakan keyakinannya untuk terus membukukan pertumbuhan positif di paruh kedua tahun 2025.
“Ke depannya, RAAM tetap berkomitmen untuk terus menciptakan pertumbuhan berkelanjutan, terutama dengan memperkuat lini konten, mempercepat distribusi digital, membuka lokasi bioskop baru, serta memperdalam kemitraan strategis dengan jaringan media nasional,” tandasnya.
Baca Juga: TLDN Catat Kenaikan Laba Dua Kali Lipat pada Semester I-2025, Ini Faktor Pendorongnya
Selanjutnya: Laba Bersih Bayan Resources (BYAN) Menyusut 7,30% pada Semester I-2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamidi Ngartis sampai 31 Juli 2025, Beli 1 Gratis 1 Kinder Joy-Big Cola
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
