kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45906,29   2,96   0.33%
  • EMAS1.310.000 -0,23%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Triputra Agro (TAPG) Siapkan Strategi untuk Memasok CPO Dalam Negeri


Sabtu, 08 Januari 2022 / 21:00 WIB
Triputra Agro (TAPG) Siapkan Strategi untuk Memasok CPO Dalam Negeri


Reporter: Vendy Yhulia Susanto | Editor: Handoyo .

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Emiten perkebunan dan industri pengolahan, PT Triputra Agro Persada Tbk (TAPG) berkomitmen memasok crude palm oil (CPO) untuk kebutuhan dalam negeri.

Corporate Secretary Triputra Agro Persada Joni Tjeng mengatakan, pihaknya telah menyiapkan strategi agar kinerja bidang usaha perkebunan dan pengolahan kelapa sawit di tahun 2022 mampu mendukung penyediaan pasokan CPO untuk kebutuhan dalam negeri.

Joni menyebut, untuk strategi tahun 2022, produksi tandan buah segar (TBS) TAPG akan meningkat seiring dengan bertambahnya umur tanaman sawitnya. TAPG berencana menambah satu pabrik kelapa sawit di salah satu anak perusahaan di Kalimantan Timur dan satu Palm Kernel oil di Kalimantan Tengah, yang diharapkan akan beroperasi di tahun 2022.

"Perseroan as upstream player dimana produk yang dihasilkan berupa CPO dan palm kernel serta palm kernel oil dengan fokus penjualan saat ini kepada buyer dalam negeri," ujar Joni kepada Kontan.co.id, Selasa (4/1).

Baca Juga: Mayoritas meningkat, simak kinerja emiten Grup Triputra hingga kuartal ketiga 2021

Dalam pemberitaan Kontan.co.id sebelumnya, TAPG optimistis penjualan dan laba di tahun 2021 akan tumbuh lebih baik dibandingkan tahun 2020. Optimisme tersebut tercermin dari kinerja positif yang berhasil diraih perseroan pada periode paruh pertama tahun 2021. 

Sebagaimana diketahui, emiten berkode saham TAPG di Bursa Efek Indonesia ini berhasil mencetak laba bersih sebesar Rp 405,89 miliar di semester I 2021. Jumlah ini melonjak 250,91%, dari laba bersih pada semester pertama 2020 yang sebesar Rp 115,66 miliar. 

Kenaikan laba bersih TAPG ditopang oleh penjualan perusahaan yang juga naik 16,22% secara tahunan (yoy) pada semester I-2021 menjadi Rp 2,85 triliun. 

Joni mengungkapkan, kinerja positif TAPG di semester I-2021 didorong oleh sejumlah faktor, seperti misalnya kenaikan volume produksi, yang juga diiringi dengan peningkatan pengiriman, serta harga jual yang lebih tinggi. 

Selain itu, efisiensi dalam produksi juga menjadi faktor lain yang mendukung kinerja positif TAPG pada periode enam bulan pertama 2021. 

Baca Juga: Triputra Agro Persada (TAPG) resmikan pabrik kelapa sawit baru di Kalimantan Tengah

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×