kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.905.000   -23.000   -1,19%
  • USD/IDR 16.520   0,00   0,00%
  • IDX 6.833   5,05   0,07%
  • KOMPAS100 987   -1,19   -0,12%
  • LQ45 765   1,61   0,21%
  • ISSI 218   -0,33   -0,15%
  • IDX30 397   1,17   0,30%
  • IDXHIDIV20 467   0,48   0,10%
  • IDX80 112   0,13   0,12%
  • IDXV30 114   0,08   0,07%
  • IDXQ30 129   0,38   0,29%

Triyasa operasikan Gran Rubina di kuartal II 2015


Jumat, 06 Maret 2015 / 15:17 WIB
Triyasa operasikan Gran Rubina di kuartal II 2015
ILUSTRASI. Promo AW Restoran edisi bulan September 2023 sediakan 3 paket baru: Classic Cendol Dessert, FriDeal, dan Weekend Deals


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Uji Agung Santosa

JAKARTA. Proyek perdana PT Triyasa Propertindo yakni perkantoran Gran Rubina I di Rasuna Epicentrum, Kuningan Jakarta Selatan, akan segera beroperasi di kuartal II tahun ini. Saat ini pembangunan gedung perkantoran itu sudah hampir mencapai 100%.
 
Perkantoran strata title seluas 34.000 meter persegi (m2) terdiri dari 21 lantai dan memiliki 168 unit. Triyasa telah berhasil menjual 94% dari total unit yang ada. “ Saat ini hanya tersisa 10 unit lagi,” kata Dina Andini Rohali, Chief Financial Officer Triyasa pada KONTAN, belum lama ini. 

Cucu usaha Tiara Marga Trakindo (TMT) Group tersebut sudah mulai melakukan proses serah terima secara bertahap kepada pembeli.

Rubina I merupakan perkatoran pertama di CBD Rasuna epicentrum yang memakai cara pembersihan kaca luar dengan sistem cat-walk sehingga tidak lagi diperlukan gondola untuk membersihkan kaca. Pembersihan kaca dapat dilakukan di beberapa lantai sekaligus dan kaca dapat dibersihkan secara konsisten tanpa terganggu angin maupun hujan sehingga gedung dapat terpelihara dengan baik .
 
Seperti diketahui, Grand Rubina I merupakan proyek pertama Triyasa Propertindo. Ini merupakan bagian dari tiga tower yang direncanakan akan dibangun di kawasan epicentrum. Triyasa berencana membangun Tower II  di atas lahan 34.000 m2 dan tower III seluas 100.000 m². “Pembangunana tower II rencananya akan diundur dari tahun ini karena ada perubahan arah,” kata Dina.
 
Catatan saja,  lahan untuk proyek gedung perkantoran tersebut merupakan lahan yang diakuisisi Triyasa dari PT Bakrieland Development Tbk pada 2011 silam. Triyasa membeli lahan seluas 3 hektare (ha). Lahan tersebut akan dikembangkan menjadi kompleks perkantoran berkonsep green development. 
 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×