kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.942.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.490   100,00   0,61%
  • IDX 6.787   -120,00   -1,74%
  • KOMPAS100 980   -16,66   -1,67%
  • LQ45 754   -11,11   -1,45%
  • ISSI 221   -4,23   -1,88%
  • IDX30 391   -6,58   -1,66%
  • IDXHIDIV20 457   -9,06   -1,95%
  • IDX80 110   -1,76   -1,57%
  • IDXV30 113   -1,97   -1,71%
  • IDXQ30 126   -2,46   -1,91%

Triyasa garap proyek perkantoran Rp 1,8 triliun


Selasa, 18 September 2012 / 14:03 WIB
Triyasa garap proyek perkantoran Rp 1,8 triliun
ILUSTRASI. Refleksi karyawan melintas di dekat layar pergerakan saham di Bursa Efek Indonesia, Jakarta,


Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri

JAKARTA. PT Triyasa Propertindo bagian dari Grup Tiara Marga Trakindo (TMT) mengumumkan peletakan batu pertama proyek properti Gran Rubina di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan.

Proyek senilai Rp 1,8 triliun tersebut dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dan menyasar investor yang ingin investasi di sektor perkantoran. Harga jual properti ini, Triyasa membanderolnya mulai dari Rp 27 juta per m2.

Dengan konsep gedung hijau, perusahaan menargetkan pembangunan dalam dua tahap. Tahap pertama dibangun dengan total luas 33.000 m2 dengan gedung 21 lantai. Tahap dua dibangun pada tahun 2014, gedung 33 lantai dengan total luas 70.000 m2.

Budi Lesmana, Direktur Triyasa bilang, konsep hijau yang diusung mengacu pada konsep penggunaan kembali air limbah perkantoran untuk tanaman. Selain itu, gedung yang dibangun disertai dengan tempat penampung air hujan yang akan menjadi sumber air perkantoran.

Selain itu, gedung didesain menghadap ke arah sinar matahari. Hal ini dilakukan untuk efisiensi pemakaian lampu pada siang hari, dan jumlah sirip udara yang banyak sehingga menghemat pemakaian penyegar udara di kantor.

"Nilai investasi untuk pembangunan tahap pertama adalah Rp 440 miliar, sedangkan untuk bangunan, kemudian Rp 110 miliar untuk tanah," ujar Budi, kepada wartawan saat groundbreaking hari ini (18/9) di Jakarta. Adapun sumber pendanaan diambil dari kas internal perusahaan dan pinjaman perbankan sebesar Rp 220 M dari Bank OCBC Niaga.

PT Triyasa Propertindo merupakan salah satu unit usaha PT Mahadana Dasha Utama yang merupakan bagian dari TMT. Triyasa resmi beroperasi Januari 2011 lalu. Salah satu proyek yang pernah ditangani perseroan adalah pembangunan gedung TMT 1 dan 2 dengan total luas 28.000 m2 yang berlokasi di Cilandak KKO Jakarta Selatan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Owe-some! Mitigasi Risiko SP2DK dan Pemeriksaan Pajak

[X]
×