kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.912   12,00   0,08%
  • IDX 7.199   58,54   0,82%
  • KOMPAS100 1.106   11,37   1,04%
  • LQ45 878   11,64   1,34%
  • ISSI 221   1,06   0,48%
  • IDX30 449   6,23   1,41%
  • IDXHIDIV20 540   5,82   1,09%
  • IDX80 127   1,42   1,13%
  • IDXV30 134   0,44   0,33%
  • IDXQ30 149   1,71   1,16%

Truk dibatasi selama Lebaran, JNE: Kami tidak terpengaruh


Minggu, 03 Juni 2018 / 19:34 WIB
Truk dibatasi selama Lebaran, JNE: Kami tidak terpengaruh
ILUSTRASI. Pekerja Menyortir Paket Barang JNE


Reporter: Aulia Fitri Herdiana | Editor: Sanny Cicilia

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan jasa pengiriman PT Tiki Jalur Nugraha Ekakurir (JNE) mengaku arus pengiriman barang tidak terganggu selama musim lebaran 2018 nanti.

"Sejauh ini tidak ada masalah, karena sebagian besar kita menggunakan moda udara," terang CEO JNE, Muhammad Feriadi saat dihubungi KONTAN, Minggu (3/6).

Seperti diketahui, Kementerian Perhubungan membatasi operasional angkutan barang saat arus mudik Lebaran 2018. Pembatasan itu tercatat dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) nomor 34 tahun 2018 tentang Pengaturan Lalu Lintas pada masa Angkutan Lebaran Tahun 2018.

Didalam Permenhib tersebut diatur pemberlakuan pembatasan operasional untuk mobil barang dengan ketentuan Jumlah Berat Yang Diizinkan (JBI) lebih dari 14.000 kilogram, mobil barang sumbu tiga atau lebih, dan mobil barang dengan kereta tempelan atau kereta gandeng, serta mobil barang yang digunakan untuk mengangkut bahan galian, tambang, dan bahan bangunan

Namun, Feriadi memastikan pengiriman barang di JNE tidak terganggu karena memanfaatkan alternatif moda transportasi lain, seperti jalur udara dan kendaraan yang lebih kecil.

Dia mengatakan, jumlah pengiriman barang hingga akhir Mei 2018 meningkat 30% dibanding bulan yang sama tahun 2017.

"Diperkirakan akan terus meningkat sampai H-4 dan H-5 Lebaran nanti," tambahnya. Puncak peningkatan diperkirakan mencapai 40% dari pengiriman hari biasa. Adapun jenis barang yang dikirim kebanyakan dari penjualan e-commerce.

Feriadi mengatakan, 80% pelanggannya berasal dari ritel sedangkan sisanya pelanggan korporasi. Sementara itu, sebagian dari 80% pelanggan ritelnya merupakan penjual e-commerce.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×