Reporter: Lidya Yuniartha | Editor: Johana K.
JAKARTA. Peminat wisata pesiar dari kalangan wisatawan Indonesia terus bertumbuh. Asia telah menjadi pasar wisata pesiar dengan pertumbuhan tercepat di dunia dan Indonesia memegang peranan penting dari pertumbuhan tersebut.
Pada 2014, tercatat ada lebih dari 18.000 wisatawan kapal pesiar berasal dari Indonesia. Jumlah ini terus meningkat menjadi 40.000 wisatawan setahun.
Dalam keterangan tertulis Princess Cruises, perusahaan wisata kapal pesiar, yang diterima Kamis (20/07), Farriek Tawfik, Direktur Kawasan Asia Tenggara Princess Cruises mengungkap, wisata kapal pesiar ini kebanyakan diminati oleh mereka yang baru pertama kali merasakan pengalaman berpesiar, generasi milenial dan juga keluarga besar multi-generasi, serta masyarakat kelas menengah keatas.
Berdasarkan data Princess Cruises, saat ini perjalanan jarak jauh yang paling populer di masyarakat Indonesia adalah perjalanan ke Alaska, negara-negara Mediterania, serta Kepulauan Britania. Sementara itu, untuk perjalanan jangka pendek, masyarakat Indonesia cenderung memilih berlayar dengan durasi berlayar sekitar tiga hingga tujuh hari di kawasan Asia Tenggara.
Princess Cruise juga mengumumkan bahwa mereka akan membawa lebih dari 60.000 wisatawan mancanegara untuk menikmati pesona budaya, pemandangan alam, dan aneka ragam fauna khas Indonesia. Selama musim berlayar 2017-2018, Princess Cruises akan menawarkan rencana perjalanan ke Bali, Lombok, Pulau Komodo, Makassar (Ujung Padang), Semarang dan Probolinggo. Meski begitu, Bali tetap menjadi destinasi terpopuler dengan 20 jumlah kunjungan pesiar Princess Cruises.
“Princess Cruises tetap berkomitmen untuk terus meningkatkan wisata bahari di Indonesia dengan mendedikasikan lima kapal pesiar yang memiliki 26 rencana pelayaran dan kunjungan ke pelabuhan di tanah air," kata Farriek. Wisata pesiar telah membuka kesempatan besar bagi para wisatawan lokal dan mancanegara untuk menjelajahi ragam pesona bahari nusantara, serta mendorong pertumbuhan pertumbuhan pariwisata di Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News