kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.508.000   10.000   0,67%
  • USD/IDR 15.930   -61,00   -0,38%
  • IDX 7.141   -39,42   -0,55%
  • KOMPAS100 1.095   -7,91   -0,72%
  • LQ45 866   -8,90   -1,02%
  • ISSI 220   0,44   0,20%
  • IDX30 443   -4,74   -1,06%
  • IDXHIDIV20 534   -3,94   -0,73%
  • IDX80 126   -0,93   -0,74%
  • IDXV30 134   -0,98   -0,72%
  • IDXQ30 148   -1,09   -0,73%

Tutup Pabrik di Purwakarta, Sepatu Bata (BATA) Pastikan Tetap Jualan di Indonesia


Kamis, 09 Mei 2024 / 10:31 WIB
Tutup Pabrik di Purwakarta, Sepatu Bata (BATA) Pastikan Tetap Jualan di Indonesia
ILUSTRASI. BATA akan terus beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia. (KONTAN/Cheppy A. Muchlis)


Reporter: Dimas Andi | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Sepatu Bata Tbk (BATA) kembali memberikan penjelasan alasan di balik penutupan pabriknya di Purwakarta, Jawa Barat.

Asal tahu saja, penutupan pabrik di Purwakarta didasari oleh Keputusan Direksi tanggal 30 April 2024 yang sebelumnya telah disetujui berdasarkan persetujuan dari Keputusan Dewan Komisaris pada 29 April 2024.

Hatta Tutuko, Direktur dan Sekretaris Sepatu Bata menyampaikan, untuk menjaga kelangsungan bisnis jangka panjang, BATA telah mengambil inisiatif yang bertujuan untuk mengoptimalkan operasional perusahaan guna memenuhi kebutuhan pelanggan yang terus berkembang melalui pemasok lokal dan mitra lainnya.

Emiten ini pun akan tetap berkomitmen untuk berinvestasi di Indonesia dengan memenuhi permintaan pelanggannya.

Baca Juga: Bisnis Alas Kaki Nasional Berpotensi Masih Redup Tahun Ini

Seperti banyak perusahaan lain yang menghadapi dampak pasca pandemi Covid-19, BATA telah menghadapi banyak tantangan selama empat tahun terakhir, termasuk perubahan perilaku konsumen yang cepat. 

BATA merasa perlu untuk bertransformasi untuk melayani konsumen dengan lebih baik. Dengan demikian, BATA tidak lagi dapat melanjutkan produksi di pabrik di Purwakarta.

“Sebagai gantinya, Bata akan menawarkan produk-produk baru yang menarik yang dirancang dan dikembangkan oleh Bata serta produsen lokal dari pabrik mitra kami di Indonesia yang mana banyak di antaranya sudah bekerja sama dengan kami sebelumnya,” ungkap dia dalam siaran pers yang diterima Kontan, Rabu (8/5).

Hatta melanjutkan, keputusan-keputusan ini tentu tidak dibuat dengan mudah dan dilakukan setelah melakukan evaluasi mendalam dan persetujuan antara pihak-pihak yang terkait. 

“Penyesuaian-penyesuaian ini juga merupakan bagian dari komitmen Bata untuk berkembang dan beradaptasi di masa-masa perubahan ini,” imbuhnya.

Baca Juga: Permintaan Anjlok, Pabrik Sepatu Bata (BATA) di Purwakarta Berhenti Beroperasi

BATA akan terus beroperasi dan melayani kebutuhan masyarakat Indonesia dengan kualitas produk terbaiknya, terus berinovasi dan meningkatkan pengalaman pelanggan melalui saluran omnichannel (www.bata.co.id), dan mengintegrasikan pengalaman langsung dari toko fisik dengan kenyamanan berbelanja online.

Sebagai pengingat, BATA telah hadir di Indonesia sejak 93 tahun lalu dengan produksi pertamanya dilakukan pada 1940. 

Sebagai salah satu pemasar alas kaki dan ritel terkemuka di Indonesia, BATA memiliki toko di seluruh Tanah Air dengan memegang lisensi merek lainnya di luar Bata, seperti Comfit, Power, Bubblegummers, North Star, B-First, dan Weinbrenner.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×