kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.035.000   26.000   1,29%
  • USD/IDR 16.445   1,00   0,01%
  • IDX 7.886   84,28   1,08%
  • KOMPAS100 1.105   15,66   1,44%
  • LQ45 799   5,45   0,69%
  • ISSI 270   3,79   1,42%
  • IDX30 414   3,13   0,76%
  • IDXHIDIV20 481   3,65   0,76%
  • IDX80 121   0,81   0,67%
  • IDXV30 133   1,45   1,10%
  • IDXQ30 134   1,23   0,93%

UBC Medical Gandeng Hisky Medical Distribusikan Produk Diagnosis Hati di Indonesia


Rabu, 03 September 2025 / 14:28 WIB
UBC Medical Gandeng Hisky Medical Distribusikan Produk Diagnosis Hati di Indonesia
ILUSTRASI. Direktur Utama PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) FX Yoshua Raintjung saat oencatatan saham di Bursa Efek Indonesia (BEI).


Reporter: Vina Elvira | Editor: Ignatia Maria Sri Sayekti

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT UBC Medical Indonesia Tbk (LABS) resmi menjalin kerja sama dengan Hisky Medical (HISKY), perusahaan medical technology asal China. LABS ditunjuk sebagai distributor eksklusif untuk produk-produk diagnosis penyakit hati milik Hisky di Indonesia. 

Direktur Utama LABS  Yoshua Raintjung mengatakan, LABS akan mendistribusikan produk deteksi fibrosis hati ke RS Medistra, salah satu rumah sakit Swasta di Jakarta. 

Langkah strategis ini menegaskan peran LABS sebagai mitra terpercaya rumah sakit dalam menyediakan teknologi medis mutakhir yang diharapkan dapat menjadi solusi diagnostik modern untuk membantu dokter dalam mendeteksi penyakit hati secara lebih akurat dan cepat. 

Baca Juga: Melambung 300%, UBC Medical (LABS) Cetak Laba Rp 7,05 Miliar di Semester I 2025

“Sekaligus menunjukkan komitmen jangka panjang untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia,” ungkap Yoshua, dalam Keterbukaan Informasi Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (3/9/2025). 

Dengan prevalensi penyakit hati yang terus meningkat, terutama akibat faktor gaya hidup dan kondisi medis tertentu, kehadiran teknologi diagnostik ini diharapkan menjadi langkah penting dalam meningkatkan kualitas layanan kesehatan nasional.

Dia menjelasnkan, prevalensi Penyakit Hati di Indonesia cukup tinggi, yakni 7,1% penduduk terkena Hepatitis B, dan 1% terkena Hepatitis C, yang diikuti dengan adanya fibrosis hati yang merupakan proses patologis yang umum terjadi pada berbagai penyakit hati kronis yang menyebabkan sirosis hati. Deteksi dini adalah kunci untuk memperlambat perkembangan penyakit hati. 

Baca Juga: Absen Bagi Dividen, Begini Rencana Ekspansi UBC Medical (LABS) pada 2025

"Penyakit hati merupakan masalah kesehatan serius di banyak negara, termasuk Indonesia. Melalui kerja sama dengan Hisky, kami ingin memastikan bahwa teknologi diagnostic yang cepat dan akurat dapat diakses secara luas, sehingga mendukung tenaga medis dalam memberikan penanganan lebih cepat dan tepat," tutup Yoshua. 

Adapun, kolaborasi eksklusif ini difokuskan untuk memperluas penggunaan perangkat medis Hisky di rumah sakit yang ada di Indonesia.

Di mana, produk-produknya  memang dirancang khusus bagi diagnosis penyakit hati, sehingga tenaga kesehatan profesional dapat memposisikan probe dengan lebih tepat dan mengoptimalkan penilaian kekakuan dan sirosis hati. 

Baca Juga: Lirik Pasar Muslim dan ASEAN, UBC Medical (LABS) Siapkan Ekspansi ke Luar Negeri

Selanjutnya: 2.000 Tentara Korea Utara Tewas di Ukraina Saat Membantu Rusia

Menarik Dibaca: Promo Sociolla Road to 9.9 Periode 1-8 September 2025, Serum-Parfum Diskon hingga 60%

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
BOOST YOUR DIGITAL STRATEGY: Maksimalkan AI & Google Ads untuk Bisnis Anda! Business Contract Drafting

[X]
×