Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Sanny Cicilia
JAKARTA. Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 1 akan diuji coba pada Kamis (3/8) pukul 00:00 WIB.
Ruas ini, Gempol-Rembang Segmen Gempol-Bangil (Gempol Junction-Bangil) pasalnya, telah menerima Sertifikat Laik Operasi (SLO) nomor JL.03.04-P/266 pada 31 Juli 2017 dari Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT).
"Pengguna jalan tol yang melewati Segmen Gempol-Bangil tidak dikenakan tarif selama masa uji coba ini," kata Dwimawan Heru, AVP Corporate Communication Jasa Marga dalam keterangan resminya, Rabu (2/8).
Tarif gratis ini akan diberlakukan sampai Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tentang pemberlakuan tarif Jalan Tol Gempol-Pasuruan Seksi 1 Gempol-Rembang Segmen Gempol-Bangil diterbitkan.
Kemudian, pengguna jalan tol yang masuk dari Gerbang Tol (GT) Gempol 3 Jalan Tol Gempol-Pandaan menuju Gempol Junction juga tidak dikenakan biaya.
Namun, pengguna jalan tol yang masuk dari GT Kejapanan, Jalan Tol Surabaya-Gempol dan GT Pandaan Jalan Tol Gempol-Pandaan tetap dikenakan sesuai tarif yang berlaku pada ruas tersebut.
Segmen Gempol-Bangil merupakan bagian dari Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang menghubungkan Kecamatan Gempol sampai Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan. Jalan tol Gempol-Pasuruan sepanjang 34,15 kilometer memiliki nilai strategis bagi kelancaran arus transportasi barang dan jasa serta diharapkan dapat memacu pertumbuhan ekonomi di kawasan sekitar Jalan Tol Gempol - Pasuruan yang akan menjadi daya tarik investor untuk berinvestasi di kawasan industri PlER.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan yang dikelola oleh PT Transmarga Jatim Pasuruan merupakan perusahaan patungan antara PT Jasa Marga Tbk (JSMR) dan PT Jatim Prasarana Utama dengan kepemilikan masing-masing 98,81% dan 1,19%. Jalan tol yang dibangun sejak tahun 2012 ini memiliki nilai investasi Rp 4,17 triliun dengan masa konsesi 45 tahun.
Jalan Tol Gempol-Pasuruan dibagi menjadi 3 seksi. Seksi 1 Gempol - Rembang (13,9 km), Seksi 2 Rembang - Pasuruan (6,6 km), Seksi 3 Pasuruan - Grati (13,65 km). Jasa Marga berharap, dengan dioperasikannya Seksi Gempol-Rembang Segmen Gempol-Bangil dapat mengurai kemacetan yang terjadi di jalan arteri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News