kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45898,78   -24,72   -2.68%
  • EMAS1.319.000 0,00%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Ultra Jaya Milk (ULTJ) berharap bulan puasa di semester I ini bisa kerek penjualan


Senin, 14 Januari 2019 / 18:09 WIB
Ultra Jaya Milk (ULTJ) berharap bulan puasa di semester I ini bisa kerek penjualan


Reporter: Agung Hidayat | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Produsen minuman susu ready to drink (RTD), PT Ultra Jaya Milk Industry & Trading Company Tbk (ULTJ) optimistis semester I 2019 ini bisnis perseroan bakal bertumbuh. Pasalnya momentum lebaran yang biasanya diiringi peningkatan konsumsi di tengah masyarakat berada di periode ini.

Muhammad Muthassawar, General Manager Public Relations ULTJ mengatakan, berkaca pada pada bulan puasa dan lebaran seperti tahun sebelumnya memang mengalami peningkatan penjualan. Untuk itu perseroan terus menjaga agar suplai barang tetap terpenuhi.

"Persiapan kebutuhan pasar tersebut mulai direncanakan pada awal tahun ini dan dilakukan secara bertahap dalam persiapan stok produk," ujar Muthassawar atau yang disapa Azwar kepada Kontan.co.id, Senin (14/1).

Terlepas dari momen tersebut, menurut Azwar prospek pasar susu RTD di dalam negeri masih sangat potensial mengingat bonus demografi yang diperoleh Indonsia. "Saat ini konsumsi kalah jauh dibanding dengan negara Asean lainnya. Kenaikan dengan persentase kecil saja akan berdampak cukup besar bagi penambahan produksi lokal," terangnya.

Untuk itu ia mengungkapkan perseroan optimis bakal memperoleh pertumbuhan dobel digit tahun ini. Mengenai produk baru, ULTJ mengatakan belum ada rencana selain mengandalkan produk dan varian yang telah eksisting saat ini.

Adapun ULTJ mengklaim, di segmen susu UHT produknya mampu menjadi market leader dengan perolehan pangsa pasar 42%. Produk susu memang menjadi penyumbang terbesar bagi bisnis perseroan yakni 71,4% dari total revenue sepanjang sembilan bulan pertama di 2018 yang lalu atau senilai Rp 2,88 triliun.

Sementara sisanya 21,5% berasal dari segmen teh dan minuman kesehatan yang tercatat senilai Rp 871 miliar. Ramainya kompetisi di bisnis minuman RTD ini tak membuat ULTJ khawatir, sebab untuk kategori teh RTD kemasan karton saja perseroan juga menjadi pemimpin pasar dengan perolehan market share 71% di domestik.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×