Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Marketplace kecerdasan buatan (AI) terdesentralisasi, MWX, resmi menjalin kemitraan dengan IDRX, penyedia stablecoin berbasis Rupiah.
Kolaborasi tersebut memungkinkan pelaku usaha di Indonesia, khususnya UMKM, untuk mengakses teknologi AI canggih dengan metode pembayaran yang praktis menggunakan Rupiah, baik melalui QRIS, e-wallet, maupun transfer bank.
Melalui platform MWX, pelaku UMKM kini dapat langsung mengaktifkan berbagai solusi AI siap pakai yang dirancang khusus untuk menunjang kebutuhan bisnis. Mulai dari asisten pemasaran digital, layanan analisis dokumen, pendukung pembuatan konten kreatif, pengelola hubungan pelanggan, hingga pencatatan keuangan yang praktis.
Kehadiran solusi-solusi ini bertujuan mendorong produktivitas dan efisiensi usaha secara instan.
Baca Juga: Indonesia Siap Hadapi Revolusi AI, Pemerintah Dorong Ekosistem Inklusif
Yose Rizal, Founder MWX, menjelaskan bahwa kerja sama ini didorong oleh keinginan untuk menyederhanakan proses adopsi teknologi di kalangan UMKM. Ia menyoroti bahwa selama ini pembayaran dalam mata uang asing menjadi salah satu hambatan utama.
“Kami menghilangkan kerumitan itu dan membuka jalan bagi UMKM Indonesia untuk mengadopsi AI secara mudah. Dengan satu klik, mereka bisa meningkatkan produktivitas, mempercepat penjualan, dan membuat keputusan bisnis berbasis data, semuanya dibayar dalam rupiah,” ujarnya.
Dalam ekosistem ini, peran IDRX menjadi sangat krusial. Nathanael Christian, Co-founder dan CEO IDRX, menegaskan bahwa infrastruktur stablecoin IDRX dirancang sebagai jembatan yang aman dan stabil antara Rupiah dan ekosistem ekonomi digital global. Dengan demikian, setiap transaksi di platform MWX dapat berlangsung dengan lancar dan terpercaya.
Baca Juga: Startup Asal Indonesia, IDRX, Wakili RI pada Forum Keuangan Digital Dunia di New York
“Misi kami adalah menjembatani Rupiah dengan ekonomi digital global tanpa mengorbankan stabilitas nilai. Bermitra dengan MWX memungkinkan kami menyalurkan manfaat itu langsung kepada para tulang punggung perekonomian, yakni UMKM,” katanya.
Untuk mempercepat adopsi teknologi ini, MWX dan IDRX menargetkan menjangkau 100.000 UMKM dalam 12 bulan pertama. Target ambisius ini akan diperkuat melalui berbagai inisiatif, seperti webinar edukasi bertema “AI untuk UMKM” serta penawaran uji coba layanan gratis bagi UMKM yang terverifikasi.
Selanjutnya: Chandra Asri Pacific (TPIA) Catat Laba Bersih US$ 1,27 Miliar pada Semester I-2025
Menarik Dibaca: Promo Alfamart Paling Murah Sejagat 1-7 Agustus 2025, Kopi Kapal Api Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News