Reporter: Nur Qolbi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Unilever Indonesia Tbk (UNVR) menyatakan, penarikan sukarela sejumlah produk sampo kering di Amerika Serikat (AS) dan Kanada tidak terkait dengan Unilever Indonesia. Produk yang ditarik didistribusikan secara nasional di AS dan Kanada melalui toko retail dan online.
"Unilever Indonesia bukan bagian dari penarikan sampo kering ini dan tidak ada produk Unilever lainnya yang terkena dampak penarikan ini," kata manajemen Unilever Indonesia dalam pesan yang diterima Kontan.co.id, Rabu (26/10).
Berdasarkan situs web Unilever AS dan Kanada (www.UnileverRecall.com), daftar lengkap produk yang ditarik dari pasaran adalah sampo kering merek Dove, Nexxus, Suave, TIGI (Rockaholic dan Bed Head), dan TRESemmé yang yang diproduksi sebelum Oktober 2021. Penarikan dilakukan karena adanya potensi peningkatan level benzena.
Baca Juga: Harga Saham Konsumer Ini Naik Tinggi, Masih Layak Dikoleksi Atau Harus Jual?
"Investigasi internal mengidentifikasi propelan sebagai sumbernya, dan Unilever telah bekerja dengan pemasok propelan untuk mengatasi masalah ini," kata manajemen Unilever AS dan Kanada dalam situs web tersebut.
Berdasarkan evaluasi bahaya kesehatan independen yang dilakukan, paparan harian benzena dalam produk sampo kering yang ditarik pada tingkat yang terdeteksi dalam pengujian, diperkirakan tidak akan menyebabkan konsekuensi kesehatan yang merugikan. Unilever menarik produk-produk ini karena sangat berhati-hati.
Dalam situs web tersebut, pembeli yang menggunakan produk dengan universal product code (UPC) dan kode lot yang ditarik dari pasaran, diminta untuk berhenti menggunakan produk-produk tersebut.
Konsumen dengan produk yang terpengaruh akan menerima pengembalian uang atau penggantian biaya. Untuk beberapa produk, diperlukan bukti pembelian berupa kuitansi atau foto kode lot di bagian bawah produk.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News