Reporter: Ahmad Febrian | Editor: Ahmad Febrian
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Media luar ruang atau out of home (OOH) merupakan bentuk periklanan tertua di dunia. Namun masih di pandang sebagai jenis media tradisional dan dianggap masih sulit diukur untuk menjadi media iklan.
OOH teus berupaya menggabungkan kemajuan teknologi agar lebih menjamin terukur secara analisa data. Sehingga dapat menganalisa penyampaian promosi iklan terhadap audiens yang dituju.
Co-Founder City Vision, Meyrick Sumantri mengatakan mobilitas masyarakat saat ini terus meningkat. Dengan naiknya mobilitas yang berdampak pada meningkatnya trafik di kereta apil dan jalanan ibu kota. City Vision terus meningkatkan kinerjanya dengan menghadirkan aset-aset luar ruang dengan teknologi terkini.
City Vision memasang teknologi deteksi video berbasis kecerdasan buatan (AI), sehingga OOH semakin terukur. "Dalam hal ini, City Vision bekerjasama dengan penyedia AI Amerika terbaik," ungkap Meyrick, dalam rilis yang diterima Kontan.co.id, Senin (20/6).
City Vision melengkapi asetnya dengan CCTV berbasis AI kamera untuk bisa menampilkan penghitungan tayangan dinamis. Dengan teknologi ini para pengguna aset City Vision dapat mengambil data nomor dan jenis kendaraan yang melewati LED milik City Vision dan juga jumlah tayangan yang ditayangkan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
