kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.345.000 0,75%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Upaya Hankook Tire pertahankan kinerja di tengah PPKM Darurat


Senin, 26 Juli 2021 / 11:22 WIB
Upaya Hankook Tire pertahankan kinerja di tengah PPKM Darurat
ILUSTRASI. Upaya Hankook Tire pertahankan kinerja di tengah PPKM Darurat


Reporter: Vina Elvira | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Manajemen produsen ban Hankook Tire menyebut, kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) darurat dan level 4 yang berlaku saat ini, turut berpengaruh terhadap permintaan pasar dan kegiatan operasional perusahaan, baik dari segi produksi maupun penjualan.

Pihaknya bilang, kondisi tersebut sama seperti keadaan pada saat penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di tahun lalu. 

Senior Sales Manager Hankook Tire Indonesia, Apriyanto Yuwono mengungkapkan, penurunan bisnis selama penerapan PPKM tentu tak bisa terelakkan. Sehingga koreksi maupun perubahan target bisnis perusahaan akan terus dipantau secara situasional oleh manajemen terkait hingga penghujung tahun nanti. 

"Namun sejauh ini bisa kami kelola dengan baik, dan setelah PPKM berakhir kami akan kembali menggenjot penjualan sehingga sampai penghujung tahun tetap sesuai dengan target internal perusahaan," ungkap Apriyanto saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (26/7). 

Baca Juga: Kinerja ciamik, Hankook Tire raih posisi keenam produsen ban terbesar dunia di 2020

Adapun, di tahun ini Hankook Tire membidik target penjualan domestik tumbuh dua digit dibandingkan torehan di tahun lalu. Manajemen Hankook Tire menyebut, kinerja positif yang ditorehkan sejak awal tahun 2021 membuat pihaknya optimistis dapat meraih target tersebut di penghujung tahun nanti.

Lebih lanjut Apriyanto berujar, kebijakan PPKM ini tentu bisa memberikan dampak kurang menguntungkan bagi beberapa sektor usaha, seperti transportasi, ritel, logistik dan sektor lainnya. Namun demikian Apriyanto melihat langkah ini merupakan cara yang tepat guna menekan lonjakan Covid-19 yang terjadi di Indonesia sejak beberapa waktu lalu. 

"Semua perusahaan pasti terpengaruh terhadap kebijakan PPKM darurat, namun demikian, PPKM darurat adalah tindakan sementara guna menekan penularan Covid-19," ujarnya. 

Baca Juga: Hankook Tire menjadi ban orisinal Honda Vezel Hybrid 2021 di Jepang

Apriyanto menambahkan, tidak ada persiapan khusus yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan bisnis selama penerapan PPKM darurat dan level 4. Hal itu lantarahan pihaknya telah menjalankan beberapa perubahan sejak kebijakan PSBB diterapkan di tahun lalu. Seperti misalnya, komunikasi secara virutal sehingga komunikasi dan koordinasi dapat berjalan dengan baik dan lancar.

"Sejalan dengan PPKM darurat dari pemerintah, kami menjalankan kebijakan pemerintah di mana semua karyawan bekerja di rumah dan melakukan vaksinasi. Sebab kesehatan adalah prioritas," tutup Apriyanto. 

Selanjutnya: Prospek Bisnis Ban Bakal Menggelinding di Tahun 2022

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP) Negosiasi & Mediasi Penagihan yang Efektif Guna Menangani Kredit / Piutang Macet

[X]
×