kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 2.305.000   42.000   1,86%
  • USD/IDR 16.653   -5,00   -0,03%
  • IDX 8.164   -20,19   -0,25%
  • KOMPAS100 1.136   -7,73   -0,68%
  • LQ45 832   -5,41   -0,65%
  • ISSI 282   -1,61   -0,57%
  • IDX30 437   -3,69   -0,84%
  • IDXHIDIV20 503   -5,62   -1,10%
  • IDX80 128   -0,88   -0,68%
  • IDXV30 136   -1,98   -1,44%
  • IDXQ30 139   -1,42   -1,01%

Upaya Pelestarian Sarut Dayak Benuaq oleh TCM Dianugerahi Trofi Subroto Award 2025


Jumat, 31 Oktober 2025 / 13:06 WIB
Upaya Pelestarian Sarut Dayak Benuaq oleh TCM Dianugerahi Trofi Subroto Award 2025
ILUSTRASI. Kontan - PT Indo Tambangraya Megah Tbk Kilas Online


Reporter: Tim KONTAN | Editor: Ridwal Prima Gozal

KONTAN.CO.ID - Jakarta, 31 Oktober 2025 PT Trubaindo Coal Mining (TCM), anak usaha PT Indo Tambangraya Megah Tbk (ITM), raih Penghargaan Subroto Award 2025 dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) Kategori Sosial Budaya Terinovatif. Pada malam penganugerahan Subroto Award, yang digelar di Jakarta pada Jumat (24/10), dalam rangka memperingati Hari Jadi Pertambangan dan Energi ke80, TCM menjadi satu dari enam penerima penghargaan dari sektor pertambangan Batubara untuk Bidang PPM Terinovatif. Sebanyak 145 Perusahaan pemegang IUP/IUPK di Indonesia menjadi objek penilaian pada ketegori tersebut.

Penghargaan ini dianugerahkan atas keberhasilan TCM dalam mencapai kinerja PPM periode 2024 berbasis RKAB dan upaya pelestarian Sarut tradisional suku Dayak Benuaq yang memadukan upaya pelestarian budaya lokal, pemberdayaan ekonomi masyarakat, serta pemanfaatan teknologi untuk mendorong optimalisasi pemasaran produk.

Subroto Award merupakan bentuk apresiasi tertinggi dari Kementerian ESDM kepada berbagai pihak dengan berkontribusi signifikan dalam memajukan sektor energi dan sumber daya mineral di Indonesia dengan rangkaian seleksi yang meliputi seleksi administratif serta kelengkapan dokumen, penilaian teknis substansi program PPM melalui presentasi, dan verifikasi lapangan.

Kontan - PT Indo Tambangraya Megah Tbk Kilas Online

Dalam sambutannya, Menteri ESDM Bahlil Lahadalia menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para pemangku kepentingan atas kinerja baik selama satu tahun masa kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto. ”Semua itu [capaian baik] tidak bisa kita capai tanpa bantuan BapakIbu pelaku usaha. Untuk itu, saya harus menyampaikan dari lubuk hati yang terdalam, terima kasih atas kontribusi Bapak Ibu,” ungkap Bahlil Lahadalia.

Direktur Utama ITM Mulianto yang menerima langsung penghargaan, menyampaikan bahwa capaian ini menjadi bukti nyata sinergi antara perusahaan dan masyarakat dalam menjaga keberlanjutan sosial budaya di wilayah operasional, ”Kami percaya keberhasilan pelestarian budaya lokal seperti Sarut Dayak Benuaq adalah bagian penting dari keberlanjutan sosial yang harus berjalan seiring dengan kinerja lingkungan dan ekonomi. Program ini mencerminkan nilainilai yang kami junjung tinggi di seluruh anak usaha ITM dalam membangun harmoni antara bisnis dan masyarakat.” ujar Mulianto.

Merespon Trofi Subroto Award yang diraih, Kepala Teknik Tambang TCM Danang Sabto Nugroho menyampaikan bahwa penghargaan ini menjadi pengakuan atas upaya dan kerja keras seluruh pemangku kepentingan dalam mendukung keberlanjutan ekonomi dan budaya bagi masyarakat sekitar tambang, ”Pelestarian Wastra Sarut adalah wujud dari komitmen dan keinginan kami untuk memastikan warisan budaya lokal tidak sekadar lestari, tetapi juga memberi nilai ekonomi dan kebanggaan bagi masyarakat Dayak Benuaq. Penghargaan yang diraih ini menjadi bentuk apresiasi bagi seluruh pihak yang terlibat dan bekerja keras dalam program pelestarian Sarut di Kabupaten Kutai Barat. Semoga ini menjadi motivasi dan energi baru bagi kita semua untuk terus menghadirkan program Pemberdayaan PPM yang memberikan dampak optimal bagi masyarakat,” pungkas Danang.

Sarut tradisional Suku Dayak Benuaq yang telah diwariskan secara turun-temurun di Kutai Barat, Kalimantan Timur kini menghadapi tantangan akibat modernisasi, menurunnya minat generasi muda, serta terbatasnya akses pasar.

Sebagai bentuk tanggung jawab sosial dan komitmen terhadap keberlanjutan sosial budaya, TCM mengembangkan inovasi pelestarian Sarut melalui pendekatan Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) dengan berbagai strategi, termasuk diversifikasi produk kain Sarut, penyematan QR Code berisi makna dan cerita motif, pemanfaatan bahan ramah lingkungan, serta gelaran festival Sarut tahunan yang diselenggarakan bersama Pemerintah Kabupaten Kutai Barat sejak tahun 2021.

Hingga tahun 2025, program Pelestarian Sarut oleh TCM dan Kiai Panei Penguntai Lawei ( KP2L ) Kecamatan Damai telah melibatkan 17 Kampung/Desa, dan 22 kelompok perajin Sarut di sejumlah desa di wilayah ring 1 dan 2 operasional TCM. Mayoritas anggota kelompok perajin merupakan perempuan yang kini memiliki peningkatan kapasitas, pendapatan, serta akses pasar yang lebih luas.

Program ini juga berhasil mendorong regenerasi budaya, dengan seni Sarut kini masuk dalam kurikulum muatan lokal di sekolah dasar dan menengah di wilayah Damai. Selain itu, sepuluh motif Sarut telah terdaftar dan memperoleh hak cipta, menjadi tonggak penting bagi pengakuan kekayaan intelektual daerah.

Inovasi ini semakin kuat dengan adanya kolaborasi antara TCM, Pemerintah Kabupaten Kutai Barat, KP2L Kecamatan Damai, Dispar, Dekranas, dan Kementerian ESDM. Kolaborasi luas ini berhasil menghantarkan Produk Sarut hingga ke ajang pameran budaya internasional di Finlandia, di mana kekayaan dan keindahan wastra Kalimantan Timur dipamerkan ke tingkat global.

Selanjutnya: Sosok Harry Budi Sidharta, Ini Profil Wadirut Baru TINS dan Jejak Kariernya

Menarik Dibaca: Kawasan Tangerang Makin Diminati Investor, Park Serpong Catat Penjualan 12.000 Unit

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Pre-IPO : Explained

[X]
×