Reporter: Amalia Fitri | Editor: Tendi Mahadi
Budi Muljanto melanjutkan, per semester I 2019, porsi tenaga kerja langsung KINO menempati porsi di bawah 7%.
"Jika dilihat dari laporan keuangan kami per 30 Juni 2019, porsi tenaga kerja langsung dibandingkan dengan beban pokok penjualan adalah sekitar di bawah 7%," lanjutnya.
Sementara itu, pihaknya masih optimistis dengan pertumbuhan penjualan sektor minuman sampai akhir tahun. KINO sendiri menargetkan sektor minuman bisa berkontribusi ke pendapatan perseroan sebesar 40% tahun ini.
Baca Juga: Dapat dana Rp 2,62 triliun, Tuban Petro yakin bisa menghemat devisa US$ 6,6 miliar
Sementara secara keseluruhan, Budi berkata perseroan menargetkan adanya peningkatan pendapatan 30% dibandingkan tahun 2018.
"Bisnis makanan tahun ini sedang melalui periode transisi karena majority shareholder kami sebelumnya dari Jepang, dan sejak semester I 2019, sudah buyout. Jadi ada perubahan struktur cukup besar. Tapi kontribusi sektor makanan akan tumbuh dibandingkan 2018," pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News