kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.541.000   21.000   1,38%
  • USD/IDR 15.880   50,00   0,31%
  • IDX 7.196   54,65   0,77%
  • KOMPAS100 1.104   9,46   0,86%
  • LQ45 877   10,80   1,25%
  • ISSI 221   0,74   0,34%
  • IDX30 449   6,10   1,38%
  • IDXHIDIV20 540   5,33   1,00%
  • IDX80 127   1,26   1,00%
  • IDXV30 135   0,57   0,43%
  • IDXQ30 149   1,56   1,06%

Utang holding BUMN tambang melonjak 378% setelah mencaplok Freeport


Rabu, 22 Januari 2020 / 13:02 WIB
Utang holding BUMN tambang melonjak 378% setelah mencaplok Freeport
ILUSTRASI. CEO Mind ID Orias P. Moedak saat start up generator PLTA Tangga untuk kebutuhan listrik Inalum di Paritohan, Kabupaten Toba Samosir, Sumatra Utara (6/1/2020). MIND ID mencatat posisi utang perusahaan gabungan pada kuartal ketiga 2019 sebesar Rp 78,3 trili


Sumber: Kompas.com | Editor: Wahyu T.Rahmawati

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Holding BUMN pertambangan, MIND ID mencatat posisi utang perusahaan gabungan pada kuartal ketiga 2019 sebesar Rp 78,3 triliun. Utang ini melonjak 378% jika dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018.

Direktur Utama MIND ID Orias Petrus Moedak mengatakan, angka tersebut merupakan total utang dari PT Aneka Tambang Tbk (ANTM), PT Bukit Asam Tbk (PTBA), PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum), dan PT Timah Tbk (TINS). Orias menjelaskan, posisi utang yang meroket ini utamanya disebabkan oleh pinjaman untuk mengakuisisi saham mayoritas PT Freeport Indonesia.

"Peningkatan utang terbesar di akhir 2018 kami melakukan pinjaman yang signifikan US$ 4 miliar. Kalau dengan kurs Rp 14.000, kurang lebih Rp 56 triliun dalam rangka menyelesaikan transaksi pembelian saham Freeport," tuturnya di Gedung DPR RI, Rabu (22/1).

Baca Juga: Freeport Indonesia Mencari Pendanaan Perbankan

Selain terkait pembelian saham PT Freeport, Orias menambah, utang holding juga disumbang oleh Antam dan PT Timah. "Dari kami angka-angka terkait utang di Inalum pembelian Freeport, modal kerja PT Timah dan juga di PT Antam," ujarnya.

Selain itu, MIND ID juga mencatat adanya penurunan laba bersih yang signifikan pada kuartal III 2019. Periode Januari-September 2019, holding mencatat laba bersih yang didapat hanya mencapai Rp 800 miliar, merosot 85% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Baca Juga: Selain Bermain di Hulu, Mind Id Menggarap Hilirisasi

Kemudian pendapatan holding hingga akhir kuartal III 2019 mencapai Rp 60,5 triliun, naik 25% dibanding periode yang sama pada tahun sebelumnya. Total aset yang dimiliki MIND ID sebesar Rp 170,6 triliun per akhir September 2019, naik 62%.

Ekuitas holding akhir kuartal ketiga tahun lalu mencapai Rp 75 triliun, naik 2% secara tahunan. "Rasio utang terhadap ekuitas 1,04 kali, naik 370% dibandingkan kuartal III 2018," ucap Orias. (Rully R. Ramli)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Caplok Freeport, Utang Holding BUMn Tambang Melonjak 378 Persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×