kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45985,97   -4,40   -0.44%
  • EMAS1.222.000 0,41%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Valuasi harga divestasi saham Freeport segera rampung


Rabu, 07 Maret 2018 / 18:03 WIB
Valuasi harga divestasi saham Freeport segera rampung


Reporter: Pratama Guitarra | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Valuasi harga hak partisipasi (participating interest/PI) Rio Tinto segera rampung. Hasil evaluasi itu nantinya akan dibahas pemerintah dengan PT Freeport Indonesia terkait konversi PI menjadi saham. Kesepakatan pemerintah dan Freeport, PI 40% Rio Tinto dikonversi menjadi 40% saham divestasi.

Executive Vice President PT Freeport Indonesia Tony Wenas mengatakan proses negosiasi dengan pemerintah masih berlangsung. Pihaknya sudah menyatakan kesediaan melepas 51% saham divestasi. 

Saat ini pemerintah sudah memiliki 9,36% saham Freeport Indonesia. Artinya 41,64% saham lagi yang wajib dilepas Freeport melalui divestasi.

"Kami berharap hal ini dapat selesai sebagaimana harapan pemerintah, yakni pada April. Kalau bisa cepat selesai, ini lebih baik bagi kita semuanya," kata Tony dalam rapat dengar pendapat Komisi VII Dewan Perwakilan Rakyat di Jakarta, Rabu (7/3).

Tony menuturkan, evaluasi PI Rio Tinto menjadi acuan dalam menentukan harga yang dibayarkan pemerintah. Namun dalam rapat tersebut Tony belum bisa membeberkan berapa harga wajar yang dibayarkan pemerintah.

"Pemerintah dan PT Inalum sudah due diligence yang mestinya proses tersebut sudah hampir selesai. Hal ini akan menentukan dan sangat berpengaruh untuk menentukan harga dan proses detil selanjutnya," ujar Tony.

Rio Tinto tidak secara langsung memiliki saham Freeport Indonesia. Namun, dalam laporan keuangan Freeport McMoRan disebutkan, perusahaan tambang asal Australia ini memiliki perjanjian usaha patungan untuk pengerjaan Proyek Grasberg dengan Freeport McMoRan.

Dalam perjanjian ini, Rio Tinto berhak atas 40% hak partisipasi di aset tertentu dan 40% hak partisipasi untuk semua aset di Grasberg sampai 2022 jika produksi emas, perak, dan tembaga mencapai level tertentu. Setelah 2022, berapapun produksi, biaya, dan pendapatan dari Proyek Grasberg akan dibagi dua, yakni Freeport Indonesia 60% dan Rio Tinto 40%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Mastering Financial Analysis Training for First-Time Sales Supervisor/Manager 1-day Program

[X]
×