Reporter: Asnil Bambani Amri | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Salah satu merek pelumas asal Amerika, Valvoline optimistis meraih pangsa pasar pelumas sebesar 5% dalam rentang waktu sepuluh tahun yang akan mendatang.
"Kita akan mulai dengan yang kecil (pangsa pasar). Kami akan bangun fondasi dulu," kata Henry Bustani, General Manager Valvoline Indonesia di Jakarta, Kamis (28/3).
Perlu diketahui, pelumas Valvoline sempat vakum menjalankan bisnis di Indonesia. Namun, kini Valvoline hadir lagi dengan rasa percaya diri baru.
Sebelumnya, pelumas Valvoline masuk ke Indonesia melalui agen distributor tunggal dan tidak berhasil dalam performa penjualan.
Kali ini, Valvoline memutuskan kerja sama dengan agen distributor tunggal tersebut tetapi dengan strategi baru. Valvoline masuk ke Indonesia melalui PT Hercules Chemicals Indonesia dan langsung menunjuk enam distributor resmi.
Valvoline, jelas Henry, akan fokus kepada produk-produk pelumas otomotif. Oleh sebab itu, distributor resmi yang ditunjuk berlokasi di wilayah Pulau Jawa dan Sumatera.
Sebab, kedua wilayah tersebut masif produk otomotif. "Saya perkirakan pasar oli (pelumas)otomotif setiap tahun bertumbuh 3-5%," tandasnya.
Kebutuhan pasar Indonesia terhadap pelumas setiap tahunnya, baik untuk industri ataupun otomotif, terang Henry, sekitar 650-700 juta liter.
Untuk tahun 2013 ini, Valvoline sendiri memasang target penjualan 1/2% dari total kebutuhan pasar tersebut.
Adapun dalam 10 tahun mendatang, Pulau Sumatera ditargetkan memberikan kontribusi pendapatan 10% dan Pulau Jawa sebesar 3% terhadap penjualan Valvoline secara keseluruhan di Indonesia. Pulau Jawa ditargetkan lebih rendah sebab kompetisi di wilayah ini akan besar.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News