Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Silih berganti produk-produk telepon selular (ponsel) baru di kelas menengah ke bawah menghiasi pasar dalam negeri. Persaingan antar vendor kian sengit demi menggaet minat konsumen.
Arda Irwan, General Manager Evercoss, menyebutkan, pangsa pasar ponsel tingkat menengah dan menengah ke bawah masih besar. Faktor ini pula yang membuat para vendor ponsel ramai-ramai masuk ke segmen ini.
Yang bikin tambah seru, persaingan bisnis ponsel ini tidak hanya dari sektor penjualan saja, juga nilai tambah produk. "Harus dapat menggaet melalui value added seperti kualitas, servis dan jaringan distribusi, ujar Arda saat dihubungi Kontan.co.id, Senin (4/6).
Guna menggenjot penjualan, Evercoss juga terus berupaya melakukan penetrasi pasar melalui berbagai channel distribusi, seperti pasar modern, pasar tradisional hingga e-commerce. Namun, penjualan produk lewat pasar tradisional masih mendominasi para vendor yakni mencapai 70%.
Produk Xtream Series yang belum lama meluncur diklaim menjadi penyumbang pendapatan yang cukup besar bagi perusahaan ini. Xtream Series berkontribusi ke pendapatan mencapai 30%, tutur Arda.
Segmen muda
Segmen menengah ke bawah juga menjadi bidikan Honor Indonesia agar dapat mencuil pangsa pasar ponsel Indonesia. Lewat Honor 7A yang dijual dengan harga Rp 1,89 juta, Honor berusaha memberikan pengalaman terbaik kepada masyarakat Indonesia.
James Yang, Presiden Honor Indonesia optimistis, kaum muda Indonesia dapat menerima produk terbaru perusahaan ini Kami yakin Honor 7A dapat meraih hati kaum muda, karena kami menawarkan produk dengan kualitas terbaik dengan harga terjangkau, ujarnya sambil berpromosi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News