kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,14   10,84   1.19%
  • EMAS1.343.000 -0,81%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vespa matik dari Piaggio


Rabu, 25 Januari 2012 / 09:10 WIB
Vespa matik dari Piaggio
ILUSTRASI. Sepeda lipat Element Troy X Pocari Sweat


Reporter: Arif Wicaksono | Editor: Dupla Kartini

JAKARTA. Pasar motor skuter matik atawa skutik di Indonesia kian berkembang. Permintaan akan motor jenis ini terus saja meningkat setiap tahunnya. Tak heran bila PT Prima Inti Motor selaku distributor Piaggio, merek motor asal Italia, pun kepincut menggarap pasar skutik ini dengan meluncurkan beberapa produk baru.

Adityo Widekso, Supervisor Marketing PT Prima Inti Motor, menuturkan, awal tahun ini Piaggio akan meluncurkan Vespa X yang memiliki kapasitas mesin 150 cc. "Banyak permintaan yang disampaikan ke kami sehingga kami luncurkan produk ini," katanya ke KONTAN Selasa (24/1).

Ia menuturkan Vespa X merupakan motor matik dengan menggunakan teknologi fuel injection. Dengan teknologi injection maka motor ini sangat menghemat penggunaan bahan bakar.

Rencananya motor ini dipasarkan dengan harga Rp 26,5 juta on the road di wilayah Jakarta. Namun konsumen yang ingin membeli Vespa X masih harus sabar. Pasalnya, para pemesan motor baru ini baru bisa mendapatkannya sekitar Maret atau April 2012, walau memesannya sejak sekarang.

Menurut Adit, selain Vespa X, tahun ini Piaggio juga akan meluncurkan produk baru bernama Piaggio MP3 125 cc yang berada di segmen sepeda motor premium. Estimasi harga Piaggio MP3 di pasaran sekitar Rp 80 juta.

Taufik Syamsurizal, Officer Manajer Piaggio, mengatakan, pasar motor premium di Indonesia masih prospektif. "Penjualan motor premium bisa mencapai 10% dari total industri motor," kata Taufik.

Adanya ASEAN-China Free Trade Agreement (ACFTA) juga memungkinkan bea masuk barang-barang premium, termasuk motor lebih rendah. Hal ini tentunya menguntungkan bagi para pemain di industri motor premium.

Saat ini Piaggio di Indonesia telah memiliki beberapa merek seperti ZIP 100 yang dipasarkan dengan harga Rp 14,15 juta on the road, kemudian Liberty 150 fuel injection berharga Rp 24,1 juta on the road, ada Vespa LX 125 dipatok harga Rp 24,2 juta on the road, dan Vespa LX 150 ie di pasarkan seharga Rp 26,25 juta on the road.

Bersamaan itu, Adit mengatakan, PT Prima Inti Motor juga akan menambah 30 diler baru yang tersebar di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Penambahan diler baru ini melengkapi empat diler terdahulu yang berada di Depok, Serpong, Bogor, dan Caringin.

Jenis diler baru tersebut nantinya bisa berfungsi sebagai gerai penjualan, gerai perbaikan, dan gerai penjualan suku cadang. Adit memperkirakan, 30 diler baru tersebut sudah bisa beroperasi pada tahun ini.

Adit menambahkan, Prima Inti Motor tahun ini menargetkan penjualan di setiap diler sebesar 145 unit per bulan. Angka ini meningkat dari target penjualan per diler pada tahun 2011 yakni sebesar 110 unit per bulan.

Sekadar mengingatkan produk Piaggio selama ini masih diimpor dari pabrik Piaggio di Vietnam. Piaggio hingga 2013 akan menyuntik modal sebesar US$ 40 juta untuk pengembangan pabriknya di Vietnam.

Investasi ini bertujuan meningkatkan kapasitas produksi dari 60.000 unit per tahun menjadi 300.000 unit per tahun. Pabrik Vietnam ini memproduksi merek Vespa, Liberty, dan Zip 100. Lewat pabrik di Vietnam ini pula, Piaggio memasok produknya ke pasar Asia Tenggara.

Pesaing Piaggio di segmen skutik yaitu PT Astra Honda Motor (AHM) tak gentar serbuan produk anyar dari Piaggio. Pasalnya produk skutik AHM masih menguasai total penjualan 55%–56% dari total penjualan tahun 2011 sebesar 4,226 juta unit.

Dari total penjualan produk skutik tahun 2011, merek Honda Beat menguasai penjualan dengan angka 1.033.928 unit, disusul Honda Vario, Honda Scoopy, dan PCX. Sehingga penjualan produk skutik milik AHM tahun lalu sebesar 2.381.926 unit naik 53,5% dari penjualan produk skutik tahun 2010.

Sigit Kumala, Manajer Umum Divisi Pemasaran Motor AHM, menuturkan, tahun 2012 perusahaannya menargetkan penguasaan pangsa pasar motor menjadi 55% dari total atau naik 10%. Tahun lalu, penjualan Honda sekitar 4,27 juta unit, dan target tahun ini sekitar 4,67 juta unit.

Tahun 2011, penjualan Honda naik 25% dibandingkan penjualan 2010. "Kami akan meluncurkan beberapa produk baru di setiap segmen seperti motor skutik, sport, dan bebek empat tak, demi mencapai target," kata Sigit.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
Success in B2B Selling Omzet Meningkat dengan Digital Marketing #BisnisJangkaPanjang, #TanpaCoding, #PraktekLangsung

[X]
×