kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45931,36   3,72   0.40%
  • EMAS1.320.000 -0,38%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Vila Ratnamaya Bali berhasil terjual 50%


Jumat, 14 Juni 2019 / 19:11 WIB
Vila Ratnamaya Bali berhasil terjual 50%


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Azis Husaini

KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Suhu politik menjelang dan sesudah pilpres tahun ini ternyata tidak memengaruhi pemasaran proyek properti sebagian pengembang. Salah satunya dirasakan Permata Graha Land Group. Proyek properti garapannya yakni Vila Ratnamaya Bali berhasil terjual 50% beberapa saat sebelum menjelang pilpres.

Villa Ratnamaya hanya memiliki 20 unit vila premium eksklusif dan dikelilingi oleh sejumlah hotel atau resort berskala internasional yang sering menjadi rujukan tempat berlibur bagi kalangan menengah atas, seperti Alila Villas Uluwatu, Bulgari Resort, The Edge, Ungasan Clifftop Resort.

Selain itu, terdapat juga sejumlah beach club berkelas internasional yang sangat ramai di kunjungi, yaitu Omnia Day Club dan Sundays Beach Club. Satya Adi, Direktur Marketing Permata Graha Land Group mengaku semakin optimis melakukan pemasaran setelah usai pemilu dan ditargetkan habis terjual (soldout) sebelum akhir tahun ini.

“Untuk itu, pada 29 Juni ini kami akan menggelar acara gathering dengan konsumen di Grand Orchrardz Hotel, Jakarta Pusat. Kami memberikan promo harga sebesar Rp 1,5 Miliar dengan cicilan sebesar Rp 9 juta per bulan. " kata Satya dalam keterangan resminya dikutip Jumat (14/6).

Bila dibandingkan dengan lokasi atau kawasan elit yang didapat, Satya menilai value tanah dengan harga yang ditawarkan perusahaan sangat menguntungkan karena saat ini masih dalam tahap prelaunching.

Satya mengatakan, selain bisa ditempati, Villa Ratnamaya juga bisa disewakan. Strategi ini memungkinkan para pemilik vila bisa mendapat passive income. Saat ini, harga sewa vila di daerah Pecatu dan Uluwatu permalamnya bisa mencapai Rp14 juta.

Untuk mendongkrak jumlah penyewa dan juga menyasar market turis yang membutuhkan penginapan dengan harga sewa yang lebih terjangkau, Satya bilang, pihaknya bisa memasang harga sewa Rp 3 jutaan per malam.

Melihat tingginya minat wisatawan, baik nasional maupun internasional yang berkunjung ke Bali, Satya optimis pemilik Ratnamaya bisa mendapatkan passive income sekitar Rp 50 juta - Rp 90 juta per bulan. “Perlu diketahui bahwa ada juga kebiasaan asing, seperti dari Rusia dan China mereka menginap hingga beberapa bulan di satu vila di Bali,” ucap Satya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
EVolution Seminar Supply Chain Management on Sales and Operations Planning (S&OP)

[X]
×