/2025/12/15/1325170386.jpg "VinFast VF3 Rakitan Lokal Siap Didistribusikan Tahun Depan")
Sumber: Kompas.com | Editor: Handoyo
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. VinFast Indonesia memastikan suplai model VF3 versi rakitan lokal atau completely knocked down (CKD) ke konsumen akan dimulai pada Januari 2026 mendatang.
Langkah ini jadi tahap lanjutan setelah pabrik VinFast di Subang mulai beroperasi, sekaligus menandai transisi dari impor utuh (completely built up/CBU) ke produksi dalam negeri.
"Model pertama yang akan dirakit lokal adalah VF3, kita akan bertahap. Kemudian pada Januari 2025 kita mulai suplai ke konsumen," ucap CEO VinFast Indonesia Kariyanto Hardjosoemarto dalam konferensi pers peresmian pabrik VinFast di Subang, Jawa Barat, Senin (15/12/2025).
Baca Juga: Pabrik VinFast di Subang Rampung dalam 17 Bulan, Investasi Awal Rp 4,8 Triliun
Ia melanjutkan, konsumen yang telah melakukan pemesanan tak perlu khawatir soal harga seiring masuknya VF3 versi CKD.
Menurutnya, tidak akan ada perbedaan banderol antara unit CBU yang sudah lebih dulu dijual dengan versi CKD.
“Untuk harga, unit yang sudah kita jual saat ini meskipun CBU juga sudah mendapat insentif dari pemerintah,” ujar Kariyanto.
Ia menjelaskan, karena VinFast mengikuti program Battery Electric Vehicle (BEV), maka baik unit CBU maupun CKD sama-sama menikmati insentif yang berlaku.
Baca Juga: VinFast Resmikan Pabrik Mobil Listrik di Subang, Perkuat Ekosistem EV Indonesia
Dengan demikian, proses peralihan ke produksi lokal tidak serta-merta diikuti dengan perubahan harga.
“Jadi secara harga tidak ada perbedaan antara CBU dan CKD. Tidak otomatis karena sudah CKD lalu harganya berubah. Begitu juga spesifikasi,” kata dia.
Selanjutnya: BMKG: Hujan Masih Tinggi, Pemulihan Listrik Pascabanjir di Aceh Dilakukan Bertahap
Menarik Dibaca: Nikmati 15 Promo Makanan & Minuman HUT BRI ke-130, J.CO hingga Marugame Harga Spesial
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
