Reporter: kompas.com | Editor: S.S. Kurniawan
Atas kejadian yang menimpa mitra GrabFood itu, Grab mengambil langkah tegas berupa penonaktifkan akun pengguna Grab yang terbukti melakukan order fiktif tersebut.
"Kami sangat aware mengenai hal ini, sehingga memang sudah menyiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) untuk membantu driver," kata Hadi.
Menurut Hadi, Grab senantiasa berupaya menjaga kualitas layanan dan terus meningkatkan aspek kepercayaan dan keamanan terkait dengan relasi antara pihak Grab dengan para pengguna layanan GrabFood, baik mitra pengemudi, merchant, maupun pelanggan secara menyeluruh.
Baca Juga: Melanggar UU Persaingan, Grab Menghadapi Ancaman Denda US$ 20,53 Juta
Hadi menyampaikan, Grab berupaya agar kejadian serupa tidak terulang kembali dan mengimbau masyarakat, khususnya pelanggan, untuk menghargai kerja keras mitra pengemudi GrabFood dalam menjalankan pekerjaannya.
"Grab sudah menyediakan jalur khusus komunikasi untuk mitra pengemudi GrabFood jika mereka mengalami kejadian serupa untuk dapat diinvestigasi lebih lanjut oleh Grab," ucap Hadi.
Sementara bila pelanggan menerima peredaran informasi yang melibatkan GrabFood, Hadi menyarankan, agar selalu mengecek kebenaran info tersebut. Pengecekan ini baiknya sebelum meneruskan informasi itu ke pihak lain dengan meneruskan ke tim Customer Experience Grab yang kemudian ditindaklanjuti.
Penulis: Retia Kartika Dewi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Viral Ojol Terima Orderan Fiktif Senilai Rp 660.000, Ini Penjelasan Grab"
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News