kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.948.000   47.000   2,47%
  • USD/IDR 16.541   37,00   0,22%
  • IDX 7.538   53,43   0,71%
  • KOMPAS100 1.059   10,21   0,97%
  • LQ45 797   6,35   0,80%
  • ISSI 256   2,43   0,96%
  • IDX30 412   3,30   0,81%
  • IDXHIDIV20 468   1,72   0,37%
  • IDX80 120   1,05   0,88%
  • IDXV30 122   -0,41   -0,34%
  • IDXQ30 131   0,79   0,61%

Virus corona merebak, McDonald’s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional


Minggu, 29 Maret 2020 / 17:46 WIB
Virus corona merebak, McDonald’s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional
ILUSTRASI. McDonald’s Indonesia lakukan pembatasan jam operasional


Reporter: Selvi Mayasari | Editor: Handoyo

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Merebaknya virus Corona (Covid-19) di Indonesia membuat PT Rekso Nasional Food pemilik jejaring McDonald’s Indonesia ini melakukan penyesuaian. Di antaranya berupa pembatasan jam operasional.

Associate Director of Communications McDonald’s Indonesia Sutji Lantyka mengungkapkan, dengan kondisi seperti ini dan adanya kebijakan-kebijakan dari pemerintah baik pusat maupun daerah untuk memutus penyebaran virus corona, serta kesadaran pihaknya untuk membantu mencegah potensi penularan.

Baca Juga: Dampak corona, Bayan Resources (BYAN) hentikan sementara kegiatan tiga anak usaha

"Hal ini pasti mempengaruhi dinamika bisnis tidak hanya di Indonesia, tapi juga di seluruh dunia," ujar Sutji kepada kontan.co.id, Minggu (29/3).

Sutji mengatakan, telah mengurangi jam operasional di semua restoran terutama untuk yang dine-in, sehingga Sutji memastikan adanya penurunan jumlah pengunjung. Tidak dapat dipungkiri juga adanya penurunan pendapatan dari situasi saat ini. Tapi ia belum bisa membeberkan berapa jumlah penurunan pendapatan dan pengunjung secara detail.

"Kami telah mengurangi jam operasional restoran untuk dine in, namun agar tetap dapat melayani kebutuhan konsumen, kami tetap membuka layanan McDelivery, Drive Thru dan Take Away seperti biasa. Kami juga telah mempertimbangkan beberapa langkah pembatasan operasional restoran yang akan diterapkan pada situasi darurat tertentu," kata Sutji.




TERBARU

[X]
×