kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.910.000   -13.000   -0,68%
  • USD/IDR 16.230   -112,00   -0,69%
  • IDX 7.214   47,18   0,66%
  • KOMPAS100 1.053   7,20   0,69%
  • LQ45 817   1,53   0,19%
  • ISSI 226   1,45   0,65%
  • IDX30 427   0,84   0,20%
  • IDXHIDIV20 504   -0,63   -0,12%
  • IDX80 118   0,18   0,16%
  • IDXV30 119   -0,23   -0,19%
  • IDXQ30 139   -0,27   -0,20%

Virus corona merebak, penjualan multivitamin Kalbe Farma (KLBF) naik dua kali lipat


Senin, 30 Maret 2020 / 18:31 WIB
Virus corona merebak, penjualan multivitamin Kalbe Farma (KLBF) naik dua kali lipat
ILUSTRASI. Ilustrasi produk obat PT Kalbe Farma Tbk (KLBF)


Reporter: Arfyana Citra Rahayu | Editor: Anna Suci Perwitasari

Meski penjualan mutivitamin naik signifikan karena pemintaan sedang tinggi, Mulia menjelaskan kalau dikonsolidasi ke total penjualan pharma masih belum signifikan. 

Adapun sebelumnya Presiden Direktur Kalbe Farma Vidjongtius pernah menjelaskan, selain produk multivitamin, permintaan produk Bejo Jahe Merah yang diproduksi PT Bintang Toedjo mengalami peningkatan belakangan ini. "Adapun diperkirakan naiknya sekitar 10% sampai 15% dibandingkan hari biasa," jelasnya. 

Dalam menghadapi peningkatan permintaan, Vidjongtius bilang Kalbe Farma sudah menyiapkan 500 ton jahe merah dari komunitas petani jahe merah yang selama ini dikelola perusahaan. Adapun KLBF juga sudah menyiapkan peningkatan produksi jikalau permintaan terus meningkat. 

Baca Juga: Virus corona merebak, penjualan produk herbal Kalbe Farma (KLBF) tumbuh signifikan

Kalbe Farma menargetkan penjualan sepanjang 2020 bisa tumbuh hingga 8%. Adapun KLBF berharap di kuartal pertama tahun ini pertumbuhan penjualan bisa sejalan dengan target yang telah ditetapkan di awal tahun tersebut. 

Vidjongtius bilang pertumbuhan penjualan di tahun ini ditargetkan berada di kisaran 6%-8%. "Semoga di kuartal I 2020 nanti  juga jatuh di range tersebut," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU
Kontan Academy
AYDA dan Penerapannya, Ketika Debitor Dinyatakan Pailit berdasarkan UU. Kepailitan No.37/2004 Digital Marketing for Business Growth 2025 : Menguasai AI dan Automation dalam Digital Marketing

[X]
×