Reporter: Dimas Andi | Editor: Yudho Winarto
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan sepeda motor listrik melalui program subsidi dari pemerintah mulai menunjukkan tren positif. Salah satu produsen motor listrik yakni Volta Group percaya tren ini akan terus berlanjut pada sisa tahun 2024.
Mengutip data di situs Sisapira, jumlah motor listrik bersubsidi yang tersalurkan telah mencapai 11.563 unit pada Sabtu (20/4) pukul 17.30 WIB. Angka ini sudah sedikit di atas realisasi penjualan motor listrik bersubsidi pada 2023 lalu yakni 11.532 unit.
Baca Juga: Volta dan Komunitas Ojek Online Berbuka Puasa Bersama dan Berdonasi di Panti Asuhan
Pemerintah sendiri menargetkan terdapat 50.000 unit motor listrik bersubsidi yang terjual sepanjang 2024.
Berkaca pada hasil tersebut, Volta Group menilai, popularitas motor listrik sudah mulai meningkat di mata masyarakat.
Meski tidak disebut secara gamblang, Volta Group mengklaim penjualan motor listriknya lewat program subsidi tergolong moncer pada kuartal I-2024.
"Kami sangat yakin target penjualan 18.000 unit motor listrik tahun ini akan tercapai," jelas Okie Octavia Kurniawan CEO Volta Group, Kamis (18/4).
Volta Group mengandalkan model motor listrik seperti Volta 401, Mandala, dan Virgo. Mereka juga telah memperkenalkan prototipe model baru Volta Cyrus pada Februari 2024.
Lantas, Volta fokus pada strategi penyediaan produk berkualitas dengan harga terjangkau dan sesuai dengan tren maupun kebutuhan pasar.
Baca Juga: Sejumlah Produsen Motor Listrik Percaya Diri dengan Prospek Penjualan Tahun Ini
Volta juga menggencarkan ekspansi mitra penjualan ke seluruh Indonesia dengan skema yang saling menguntungkan.
Selain itu, Volta juga rajin menawarkan promo yang menarik sekaligus edukasi motor listrik kepada para konsumen.
"Kami juga membangun lini bisnis pendukung seperti stasiun ganti baterai (SGB) yang berkelanjutan bersama dengan mitra," imbuh Okie.
Dalam catatan Kontan.co.id, Volta telah mengoperasikan 295 titik SGB dan berencana menambah hingga 600 titik di Indonesia pada tahun ini.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News