Reporter: Dimas Andi | Editor: Handoyo .
KONTAN.CO.ID-JAKARTA. PT Volta Indonesia Semesta berharap mampu memaksimalkan penjualan sepeda motor listrik bersubsidi pada 2024.
Sebagai informasi, pemerintah melalui Kementerian Perindustrian (Kemenperin) memangkas target penjualan motor listrik bersubsidi menjadi 50.000 unit pada tahun ini. Hal tersebut menyusul realisasi penyaluran subsidi motor listrik pada 2023 yang hanya mencapai 11.532 unit dari target sebanyak 200.000 unit.
Manajemen Volta Indonesia Semesta sendiri belum bisa mengungkap secara gamblang realisasi penjualan motor listrik sepanjang tahun lalu lantaran masih dalam proses rekapitulasi. Kendati demikian, Volta telah memiliki sejumlah strategi untuk mendongkrak penjualan motor listrik lewat program subsidi Rp 7 juta per unit pada tahun ini.
Baca Juga: Volta, MCASH Group, Hadirkan Motor Listrik Mandala dengan Warna Elegan
Head of Marketing Volta Indonesia Semesta Tamara Giovanni menyampaikan, salah satu strategi yang diusung oleh Volta adalah meluncurkan inovasi baru dari sisi varian dan fitur yang relevan bagi konsumen Indonesia.
Asal tahu saja, Volta Indonesia Semesta memiliki model Volta 401 yang dijual dengan harga setelah potongan subsidi sebesar Rp 9,95 juta. Ada pula model Volta 402 (Virgo) dan Volta 403 (Mandala) yang memiliki harga pasca dipotong subsidi masing-masing senilai Rp 11,10 juta dan Rp 11,95 juta.
Belum lama ini, Volta memperkenalkan varian baru Volta Mandala dengan warna yang lebih elegan, yakni sparkling olive dan metallic frost.
Baca Juga: Berniat Beli Motor Listrik? Ini Deretan Harga Sepeda Motor Listrik Termurah
Selain inovasi, Volta juga bertekad memperluas jaringan distribusi baik secara offline melalui dealer maupun online. “Kami juga memperkuat kerja sama dengan perusahaan pembiayaan untuk memudahkan akses masyarakat kepada motor listrik,” ujar Tamara, Senin (8/1).
Tidak hanya itu, Volta akan memperkuat infrastruktur penunjang motor listrik melalui penambahan jumlah fasilitas sistem ganti baterai (SGB). Saat ini, Volta memiliki lebih dari 300 titik SGB yang tersebar di seluruh Indonesia.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News