kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45920,31   -15,20   -1.62%
  • EMAS1.347.000 0,15%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Volume Pengiriman J&T Express Tumbuh 40% Sepanjang 2022


Minggu, 08 Januari 2023 / 14:28 WIB
Volume Pengiriman J&T Express Tumbuh 40% Sepanjang 2022
ILUSTRASI. J&T Express mencatatkan kenaikan volume pengiriman hingga 40% selama tahun 2022.


Reporter: Vina Elvira | Editor: Herlina Kartika Dewi

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Perusahaan ekspedisi J&T Express mencatatkan kenaikan volume pengiriman hingga 40% selama tahun 2022 dengan rata-rata angka pengiriman sebanyak 2,5 juta paket per hari. 

CEO J&T Express Robin Lo menyampaikan, realisasi kinerja perusahaan selama tahun 2022 di antaranya didorong oleh jangkauan pengiriman J&t yang sangat luas serta berkembangnya tren belanja online sehingga kebutuhan mengirimkan paket pun ikut meningkat.

"Pengiriman kami beroperasi 365 hari dan didukung dengan pilihan layanan yang bervariasi, kami juga menyediakan program diskon ongkir dalam beberapa periode," ungkap Robin, kepada Kontan.co.id, Kamis (5/1) lalu. 

Baca Juga: J&T Express Sediakan Voucher Gratis Ongkir dari Aplikasi Resmi untuk Pelanggan

Menurut Robin, sampai saat ini jaringan J&t sudah tersedia di 13 negara yang meliputi Indonesia, Malaysia, Vietnam, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, China, UAE, Arab Saudi, Meksiko, Brasil, dan Mesir.

Wilayah seperti Asia Tenggara, China, Timur Tengah, hingga Amerika Latin disebut masih akan jadi fokus pengembangan J&T untuk saat ini.  
Meski begitu, ke depannya tak menutup kemungkinan pihaknya akan memantapkan pelayanan untuk pasar global ke wilayah-wilayah baru.  

Perusahaan ini juga ingin terus meraih pertumbuhan dari tahun ke tahun. J&T optimistis bisnis logistik masih akan terus bertumbuh di sepanjang tahun ini, khususnya untuk jasa pengiriman. 

Melalui pengembangan layanan dan operasional yang maksimal, J&T menargetkan dapat mencatatkan pertumbuhan volume pengiriman hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. 

Baca Juga: J&T Express Ingin Mencapai Kenaikan Angka Pengiriman Hingga Dua Kali Lipat

"Kami yakin bisnis logistik masih bertumbuh sepanjang tahun ini, khsusunya jasa pengiriman, didasari dari pergeseran tren masyarakat ke arah teknologi digital," tutur dia. 

Meski punya pandangan bisnis yang positif, Robin menilai keterbatasan akses dan infrastruktur masih menjadi tantangan bisnis logistik saat ini.

Termasuk keterbatasan pesawat dengan jadwal penerbangan yang masih berubah-ubah karena berbagai dampak seperti cuaca maupun penyesuaian waktu untuk pengiriman.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×