/2025/11/04/158174376.jpg "Volume Penjualan Naik 23%, Superior Prima (BLES) Cetak Pendapatan Rp 1,07 Triliun")
Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Noverius Laoli
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Penjualan PT Superior Prima Sukses Tbk (BLES) terkerek naik oleh ekspansi pabrik. Produsen bata ringan dengan merek Blesscon dan Superiore Block ini mencetak penjualan bersih senilai Rp 1,07 triliun hingga kuartal III-2025.
Penjualan BLES tumbuh 3,88% secara tahunan atau year on year (yoy) dibandingkan raihan Rp 1,03 triliun pada periode yang sama tahun lalu.
Nilai penjualan BLES terdongkrak oleh volume penjualan bata ringan yang mengalami kenaikan 23,05% (yoy) dari 2,13 juta m³ menjadi 2,62 juta m³ hingga kuartal III-2025.
Direktur Keuangan Superior Prima Sukses, Andrew, mengungkapkan bahwa pertumbuhan penjualan BLES ikut terdongkrak oleh ekspansi pabrik kelima di Banjarnegara, Jawa Tengah yang telah beroperasi pada Juli 2025.
Baca Juga: Superior Prima (BLES) Cetak Rekor Penjualan, Omzet Tembus Rp 900 Miliar
Strategi ini memungkinkan BLES mencetak kinerja yang solid di tengah kondisi bahan bangunan yang masih menantang.
“Kinerja kuartal ketiga menunjukkan kemampuan kami menjaga pertumbuhan berkelanjutan di tengah dinamika pasar. Dengan beroperasinya pabrik kelima di Banjarnegara, kami tidak hanya memperluas kapasitas produksi, tetapi juga meningkatkan efisiensi distribusi untuk wilayah Jawa Tengah bagian barat dan selatan,” ujar Andrew kepada Kontan.co.id, Senin (3/11/2025).
Hanya saja, pertumbuhan penjualan belum sejalan dengan perolehan laba BLES. Secara bottom line, laba bersih BLES merosot 61,20% (yoy) dari Rp 125,48 miliar menjadi Rp 48,68 miliar sampai dengan September 2025.
Meski secara tahunan mengalami penurunan, tapi Andrew menyoroti bahwa laba BLES menunjukkan perbaikan signifikan secara kuartalan.
Sebagai perbandingan, laba bersih BLES baru mencapai Rp 8,09 miliar hingga periode kuartal II-2025 lalu. Artinya, ada lonjakan laba sekitar Rp 40,59 miliar pada kuartal III-2025.
Baca Juga: Menilik Strategi Superior Prima (BLES) pada Semester II-2025
Sementara itu, margin EBITDA Superior Prima Sukses terjaga pada kisaran 17,54%. Andrew menyampaikan bahwa capaian tersebut merupakan hasil dari strategi efisiensi dan pemerataan produksi di seluruh wilayah operasional BLES.
Andrew bilang, pengoperasian pabrik di Banjarnegara juga turut berperan dalam meningkatkan efisiensi operasional BLES pada kuartal III-2025.
“Investasi di Banjarnegara merupakan langkah strategis untuk mendekatkan pusat produksi dengan pasar, sehingga dapat menekan biaya logistik dan mempercepat suplai ke pelanggan,” tambah Andrew.
Andrew optimistis perbaikan kinerja BLES bakal berlanjut pada periode akhir tahun ini. Ekspansi pabrik dan perluasan jaringan distribusi juga memungkinkan BLES untuk menangkap peluang dari mulai pulihnya sektor properti dan infrastruktur nasional.
Baca Juga: Strategi Superior Prima (BLES) pada Semester II-2025 Pasca Resmikan Pabrik Kelima
Pada sisa tahun ini, BLES akan fokus pada efisiensi produksi, penguatan rantai distribusi, serta peningkatan penetrasi pasar.
“Kami akan terus memperkuat daya saing melalui inovasi, efisiensi, dan komitmen menjaga kualitas produk yang telah dipercaya oleh pasar nasional,” tutup Andrew.
Selanjutnya: 8 Jenis Tanaman Herbal Terbaik yang Bisa Meredakan Batuk dan Pilek
Menarik Dibaca: 8 Jenis Tanaman Herbal Terbaik yang Bisa Meredakan Batuk dan Pilek
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
