kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wabah virus corona belum berdampak pada bisnis Hotel Grand Savero


Selasa, 04 Februari 2020 / 21:44 WIB
Wabah virus corona belum berdampak pada bisnis Hotel Grand Savero


Reporter: Amalia Fitri | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Savero Group, pengelola hotel Grand Savero mengemukakan pihaknya belum terkena imbas penyusutan okupansi pengunjung di tengah efek virus corona saat ini. 

General Manager Hotel Savero Mustafa Rahmatono mengemukakan, pihaknya banyak menerima tamu asing asal Timur Tengah, Malaysia, dan Singapura.

Baca Juga: Okupansi Hotel Santika di Bali mulai menyusut terdampak virus corona

"Kami masih berpusat di Bogor dan Depok. Sampai saat ini, Bogor masih menjadi semarak, kunjungan masih ramai walau di tengah kabar virus corona," ungkap pengelola hotel bintang 4 ini, pada Kontan, Selasa (4/2).

Ia melanjutkan, awal 2020 pihaknya sempat mengalami penurunan okupansi akibat banjir yang melanda Jabodetabek lalu. Dampak lokal ini, ditengarai berbalik pada minggu ketiga dan seterusnya pada Januari. 

Baca Juga: KBRI Singapura benarkan salah satu TKI terinfeksi virus corona

Mustafa berkata, sejak awal pihaknya memang tidak memasang segmen turis asal China. Sehingga dampak yang terjadi akibat virus corona dikatakan tidak begitu signifikan.

Namun, jika pengaruh ini bertahan dalam dua sampai tiga bulan ke depan, maka patut diberi peringatan. "Kami tidak ada market segment asal China, namun jika ini berlangsung 2 sampai 3 bulan ke depan, maka akan fatal," lanjutnya.

Baca Juga: Investor perlu pertimbangkan ini sebelum mengincar saham oversold

Sepanjang 2019, Grand Savero mendulang kenaikan okupansi 4% dibandingkan 2018. Sedangkan secara omset, pihaknya mendulang peningkatan mencapai 83%.

Tahun ini, target pendapatan dipasang meningkat 6,5% sementara okupansi dipasang pada level 2%.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News




TERBARU

[X]
×