Reporter: Cindy Silviana Sukma | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. Suhu udara di Indonesia yang kian panas memberi peluang bisnis bagi pemain pendingin udara (AC). Tak terkecuali produsen pendingin udara asal Jepang, Mitsubishi Heavy Industries Ltd.
Perusahaan ini baru saja meluncurkan pendingin udara dengan dua varian terbarunya, yakni CM dan CMP. Djunaedi, General Manager PT Graha Berkat Trading (GBT) selaku distributor tunggal merek Jepang ini bilang, AC barunya ini merupakan AC terkecil di dunia.
"Secara dimensi lebih kecil dibandingkan model dulu, namun jangkauannya lebih lebar," klaim Djunaedi di Jakarta, Selasa (2/4).
Secara volume, Mitsubishi AC tipe CM ini lebih kecil 75% dan beratnya 81% dibandingkan dengan tipe AC yang lawas CJ. Sementara, lebarnya hanya 614 mm dan tingginya 262mm, sementara AC tipe CJ memiliki tinggi 268 mm dan lebar 790 mm.
Meski lebih mini ketimbang model lawasnya, model CM diklaim bisa menghembuskan udara lebih luas hingga 11 meter persegi. Dengan produk AC lebih kecil dan jangkauan lebih luas ini, Djunaedi optimistis penjualan pendingin udara Mitsubishi bisa tembus 100.000 unit, dari realisasi penjualan tahun lalu sekitar 60.000 unit.
Soal harga, Djunaedi bilang produknya berani bersaing dengan harga produk dari kompetitor. Pihaknya membanderol AC tipe CM antara Rp 2,5 juta- Rp 3 juta, dan untuk tipe CMP Rp 2 juta - 2,5 juta, dengan ukuran 1/2 PK dan 1 PK.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News