Reporter: Melati Amaya Dori | Editor: Asnil Amri
JAKARTA. PT Merpati Nusantara Airlines, selaku operator maskapai Merpati telah kehilangan dua direkturnya dalam sepekan. Setelah Direktur Teknik Merpati, Wisudo mengundurkan diri pada pekan lalu, kini giliran Direktur Keuangan Merpati, Mohammad Roem yang mengundurkan diri.
Direktur Utama Merpati, Rudy Setyopurnomo mengaku, pengunduran diri kedua direktur itu, karena adanya permintaan dari Menteri Badan Usaha Milik negara (BUMN). "Yang suruh mundur Pak Menteri (Dahlan Iskan)," ungkap Rudy di Kementerian BUMN, hari ini (19/7).
Namun begitu, Rudy sudah mempersiapkan pejabat pengganti untuk kedua posisi direktur tersebut. Tapi sayang, Rudy enggan membeberkannya. "Sudah dipersiapkan, tetapi saya tidak bisa ngomong, nanti Pak Menteri marah," imbuhnya.
Sementara itu, Dahlan Iskan, Menteri BUMN menyatakan, kedua direksi Merpati itu meminta mundur bukan dipecat secara tidak hormat. Soal pengganti kedua direksi itu, Dahlan juga enggan buka mulut. Ia bilang, direksi baru Merpati itu diusulkan oleh Rudy Setyopurnomo.
"Nggak ada istilah dipecat, kalau dipecat itu melakukan kejahatan. Yang waktu itu, mengusulkan Rudi (Dirut Merpati), kami yang memutuskan," ungkap Dahlan saat ditemui wartawan di Jakarta, Kamis (19/7).
Mengenai alsan pengunduran diri dua direksi Merpati tersebut, Dahlan bilang ada ketidakcocokan dengan Rudy, selaku Dirut Merpati yang baru. "Mereka berdua yang bilang tidak cocok. Nah, kalau tidak cocok ya jangan dipaksakan," ungkap Dahlan.
Dahlan menambahkan, dirinya tidak ingin memiliki BUMN yang berisi direksi yang tidak kompak dengan direktur utama.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News