kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.956.000   25.000   1,29%
  • USD/IDR 16.539   -84,00   -0,51%
  • IDX 6.949   50,77   0,74%
  • KOMPAS100 1.008   6,76   0,68%
  • LQ45 779   4,55   0,59%
  • ISSI 222   1,81   0,82%
  • IDX30 403   1,48   0,37%
  • IDXHIDIV20 475   0,48   0,10%
  • IDX80 114   0,72   0,64%
  • IDXV30 116   0,56   0,49%
  • IDXQ30 131   -0,28   -0,21%

Wah, kos-kosan harian ganggu bisnis hotel berbintang


Kamis, 08 November 2018 / 22:01 WIB
Wah, kos-kosan harian ganggu bisnis hotel berbintang
ILUSTRASI. Pembukaan The Hotel Week Indonesia


Reporter: Sugeng Adji Soenarso | Editor: Markus Sumartomjon

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Pertumbuhan industri perhotelan di Tanah  Air sepanjang  tahun ini tidak terlalu menggembirakan. Meskipun terjadi kenaikan tingkat okupansi, tapi tidak terlalu signifikan.

Menurut Maulana Yusran, Wakil Ketua Umum Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI), meski sektor pariwisata tengah naik daun saat ini dengan makin gencarnya pemerintah mempromosikan destinasi wisata, ternyata hasilnya tidak terlalu signifikan bagi bisnis hotel. "Pertumbuhannya sangat sedikit bahkan cenderung stagnan," katanya, Kamis (8/11).

Dari catatannya, tingkat okupansi rata-rata hotel  di kuartal III-2018 berada di kisaran 60%-65%. Kalau melihat data Badan Pusat Statistik (BPS), di bulan Agustus kemarin, tingkat okupansi hotel berbintang berada di angka 60,01%. Artinya, terjadi pertumbuhan.

Tapi, kenaikan tingkat okupansi tersebut tidak optimal, karena hanya berkisar 3%-4% saja. Kenaikan yang tipis tersebut tidak sebanding dengan pendapatan hotel berbintang. "Pendapatan belum bagus," tandasnya.

Salah satu hal yang membuat pertumbuhan tingkat okupansi hotel berbintang melambat adalah makin mewabahnya rumah atau tempat kos yang kini berubah menjadi hotel, atau bisa menerima sewa harian. Persoalan rumah kos yang berfungsi sebagai hotel tersebut tidak mempunyai izin. sama tahun lalu.

Untuk bisa mengatasi kondisi tersebut, para pebisnis hotel harus bisa mencari pendapatan lain selain dari kamar dengan mengoptimalkan business trip. Salah satunya dari bisnis konvensi yang bersinggungan langsung dengan kuliner hotel. Bisnis ini bisa berkontribusi hingga 40% ke pendapatan hotel.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Cara Praktis Menyusun Sustainability Report dengan GRI Standards Strive

[X]
×