Reporter: Agung Hidayat | Editor: Herlina Kartika Dewi
KONTAN.CO.ID - JAKARTA. PT Wahana Duta Jaya Rucika memandang kebutuhan pipa gas di tahun 2018 ini bakal meningkat dibandingkan tahun lalu.
"Kalau dibandingkan tahun lalu, sekarang tentu lebih besar," ujar Putra Wijaya, Commercial Communication and Support Senior Manager PT Wahana Duta Jaya Rucika kepada Kontan.co.id, Senin (9/4).
Sayangnya Putra belum bisa merinci jumlah atau nilai proyek pipa gas dari pipa plastik tersebut. Namun sekadar gambaran saja, menurutnya, jika tahun ini kebutuhan pipa gas dari plastik sebanyak 2.000 ton, maka Wahana Duta mengincar porsi 600-700 ton.
"Karena pengadaan pipa ini hanya dari Perusahaan Gas Negara (PGN) yang setiap tahun sekali, pabrikan pasti sudah menyiapkan sesuai kebutuhan pada saat itu," sebut Putra.
Adapun jenis pipa plastik (polyethylene pipe) yang dipakai untuk jaringan gas ialah tipe low pressure. "Sedangkan yang baja untuk pipa high pressure, jadi kami tidak berhadapan langsung dengan baja," tutur Putra.
Sehingga kompetisi pipa gas bagi produsen pipa plastik ialah antara produsen lainnya yang sejenis. "Sebab pabrikan pipa plastik, yang biasa produksi pipa air misalnya, juga mampu produksi pipa gas ini," kata Putra.
Meski demikian persaingan lebih terasa antar sesama industri dalam negeri. Sebab kata Putra, kebutuhan pipa gas nasional tendernya sudah lama diprioritaskan bagi industri lokal.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News