kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.517.000   -14.000   -0,91%
  • USD/IDR 15.999   -70,00   -0,44%
  • IDX 7.325   -69,45   -0,94%
  • KOMPAS100 1.108   -12,29   -1,10%
  • LQ45 866   -9,18   -1,05%
  • ISSI 225   -1,80   -0,79%
  • IDX30 443   -4,72   -1,05%
  • IDXHIDIV20 533   -5,21   -0,97%
  • IDX80 126   -1,29   -1,01%
  • IDXV30 131   -0,17   -0,13%
  • IDXQ30 147   -1,21   -0,81%

Waktu Terbaik Beli Mobil Tanpa Kena PPN 12%


Sabtu, 14 Desember 2024 / 18:35 WIB
Waktu Terbaik Beli Mobil Tanpa Kena PPN 12%
ILUSTRASI. Pengunjung dan undangan memadati area pameran pada pembukaan pameran otomotif Gaikindo Indonesia International Auto Show (GIIAS) ke-27 tahun 2019 di ICE BSD, Tangerang Selatan, Banten, Kamis (18/7/2019) ANTARA FOTO/zarqoni maksum/wsj. Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.


Reporter: kompas.com | Editor: Tri Sulistiowati

KONTAN.CO.ID - SURABAYA. Penyesuaian tarif Pajak Pertambahan Nilai (PPN) menjadi sebesar 12 persen akan mulai diberlakukan pada 1 Januari 2025.

Bagi konsumen yang ingin menghindari dampak dari kenaikan ini, Toyota memberikan saran untuk segera mewujudkan pembelian kendaraan dalam waktu dekat. 

Keputusan terkait sejalan dengan momen libur Natal dan Tahun Baru 2024/2025, ketika banyak instansi pemerintah yang tutup, sehingga proses pengurusan pajak kendaraan baru dapat mengalami penundaan.

“Hal ini sangat tergantung pada Bapenda dan pihak kepolisian yang mengurus pajak dan STNK," kata Direktur Pemasaran PT Toyota Astra Motor (TAM) Anton Jimmy Suwandi di Surabaya, Jumat (13/12/2024).

Baca Juga: PPN 12% dan Opsen Pajak Berlaku 2025, Harga Motor Naik Seberapa Besar?

"Di beberapa daerah, seperti CBU (Completely Built Up), beberapa dealer sudah mulai menginformasikan kepada pelanggan bahwa jika membeli di akhir tahun, kemungkinan pengurusan surat dan pajak akan terlambat dan melintasi tahun baru,” lanjutnya. 

Jika pengurusan surat-surat kendaraan berlangsung setelah tahun baru, maka tarif pajak yang berlaku akan mengikuti ketentuan yang baru, dengan potensi kenaikan sesuai ketentuan tahun 2025.

"Jika melintasi tahun, berarti ada potensi kenaikan. Kami memberitahukan hal ini agar pelanggan lebih siap dan memiliki dua pilihan," tambahnya. 

Anton juga mengungkapkan bahwa sebagian konsumen saat ini sedang menunggu perkembangan terkait kenaikan tarif pajak dan harga mobil terbaru. 

“Saat ini, banyak konsumen yang memilih untuk menunggu. Mudah-mudahan, situasi ini tidak terlalu mengganggu pencapaian penjualan kami di akhir tahun,” tutup Anton.

Baca Juga: Kreatif Mengejar Target Pajak

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Momen Tepat Beli Mobil Tanpa Kena PPN 12 Persen", Klik untuk baca: https://otomotif.kompas.com/read/2024/12/14/142200015/momen-tepat-beli-mobil-tanpa-kena-ppn-12-persen.

Selanjutnya: PPN 12% Hanya untuk Barang Mewah, Komisi IX: Bijak, tapi Tidak Cukup Worth It

Menarik Dibaca: Ini Keuntungan Pakai Deodoran Tawas yang Bisa Usir Bau Badan

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective Bedah Tuntas SP2DK dan Pemeriksaan Pajak (Bedah Kasus, Solusi dan Diskusi)

[X]
×