Reporter: Ridwan Nanda Mulyana | Editor: Azis Husaini
KONTAN.CO.ID -JAKARTA. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengatakan ada tiga perusahaan yang tertarik untuk mengelola blok minyak dan gas (migas) pada lelang tahap III. Dalam lelang kali ini, ada empat blok migas yang ditawarkan, yakni Blok South Andaman, Blok South Saka Kemang, Blok Anambas, dan Blok Maratua.
"Penutupannya kan tanggal 21 Desember kemarin. hari ini dibuka proposalnya. Dari empat WK (Wilayah Kerja) ada tiga (perusahaan) yang ambil dokumen," kata Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arcandra Tahar saat ditemui di Kantor Kementerian ESDM, Rabu (26/12).
Namun, Arcandra tidak menyebut perusahaan-perusahaan mana saja yang berminat terhadap empat blok tersebut. Yang jelas, lanjut Arcandra, ketiga perusahaan tersebut terdiri dari dua perusahaan internasional, sedangkan satunya adalah PT Pertamina (Persero).
Dari ketiga perusahaan dan empat blok migas tersebut, baru Pertamina yang sudah diketahui akan mendapatkan blok migas yang mana. Sebab, Pertamina telah melakukan joint study di Blok Maratua, dan sesuai ketentuan Peraturan Menteri ESDM No 35 Tahun 2008, blok Maratua khusus partisipasi dari Pertamina dan tidak dibuka untuk perusahaan lainnya.
Sedangkan untuk mengetahui pemenang yang lainnya, Arcandra bilang bahwa pihaknya akan segera mengumumkan pemenang lelang tahap III pada pekan ini. "Pengumumannya pekan ini, selambat-lambatnya Jum'at pengumuman pemenang lelang," ujarnya.
Adapun, rincian dari keepat blok migas pada lelang tahap III itu adlah sebagai berikut: Pertama, Blok South Andaman yang berada di lepas laut Aceh dengan minimal komitmen pasti yaitu G&G dan survei 3D sepanjang 500 km2 dan minimal bonus tandatangan sebesar US$ 2 juta.
Kedua, Blok South Saka Kemang yang berada di Sumatera Selatan dengan komitmen pasati termasuk G&G dan survey seismik 2D sepanjang 250 km2. Adapun bonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.
Ketiga, Blok Anambas yang berada di Natuna Barat dengan komitmen pasti minimal G&G dan pemboran satu sumur eksplorasi. Sementara minimal bonus tanda tangan sebesar US$ 2 juta.
Keempat, Blok Maratua yang berada di wilayah Kalimantan Utara dan Kalimantan Timur dengan minimal komitmen kerja pasti melakukan G&G dan survei seismik 3D sepanjang 500 km2 dan bonus tanda tangan minimal US$ 2 juta.
Dalam lelang WK migas putaran ketiga ini, skema yang ditawarkan adalah penawaran langsung dengan kontrak gross split. Pemerintah pun menggratiskan peserta lelang untuk melihat data WK migas tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News