kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • LQ45923,49   -7,86   -0.84%
  • EMAS1.319.000 -0,08%
  • RD.SAHAM 0.05%
  • RD.CAMPURAN 0.03%
  • RD.PENDAPATAN TETAP 0.00%

Wamendag harap platform belanja online beri prioritas khusus bagi yang sudah divaksin


Rabu, 11 Agustus 2021 / 15:52 WIB
Wamendag harap platform belanja online beri prioritas khusus bagi yang sudah divaksin


Reporter: Noverius Laoli | Editor: Noverius Laoli

KONTAN.CO.ID -  JAKARTA. Sebagai bagian dari apresiasi sekaligus dorongan terhadap animo vaksin masyarakat, Wakil Menteri (Wamendag) Jerry Sambuaga berharap platform-platform belanja online beri prioritas khusus bagi mereka yang sudah divaksin. 

Prioritas yang dimaksud adalah dalam hal belanja online dimana masyarakat yang telah mendapatkan sertifikat vaksin otomatis punya keistimewaan-keistimewaan dalam program diskon atau program lain yang berkelanjutan.

"Jadi siapapun yang sudah divaksin bisa mendapat akses prioritas untuk diskon khusus atau jika diskon yang lebih besar. Ini otomatis terjadi saat pelanggan platform online memberikan informasi bahwa ia telah divaksin ke platform belanja online tersebut," kata Wamendag.

Jerry mencontohkan misalnya aplikasi Gojek, Shopee, Tokopedia dan lain-lain punya semacam program khusus. Program ini dirancang agar pelanggannya yang sudah divaksin bisa mendapatkan prioritas atau diskon khusus yang berbeda daripada mereka yang belum divaksin. 

Baca Juga: Kebutuhan pinjaman meningkat, industri keuangan berlomba tawarkan bunga pinjaman mini

Caranya pelanggan cukup sekali memberikan informasi mengenai bukti vaksinnya dan kemudian dia bisa mengakses program-program prioritas tersebut secara berkelanjutan, tanpa harus mendaftar ulang lagi di masing-masing program diskon.

"Jadi pelanggan Cuma harus masukkan bukti vaksin sekali. Setelah itu ia bebas mengakses dan mendapat diskon-diskon khusus yang diselenggarakan oleh platform yang ia ikuti," tambah Jerry.

Menurut Wamendag, program prioritas ini akan memberikan keuntungan ganda. Pertama, masyarakat lebih termotivasi lagi untuk divaksin sehingga kekebalan kelompok bisa lebih cepat terwujud. Kedua, ini juga akan memberikan insentif dalam berbelanja sehingga roda perekonomian juga akan makin berputar.

Porsi belanja online masyarakat memang meningkat pesat semasa pandemi. Banyak platform online mencatat peningkatan transaksi 100 persen sampai 200 persen. Saat ini sebagian besar mereka yang berbelanja online adalah kelompok milenial  dan generasi Z. namun demikian, diprediksi tren ini akan makin kuat di kalangan Generasi X dan bahkan Baby Boomer

“Arahnya memang ke situ karena belanja online lebih banyak pilihan, lebih murah dan sekarang makin mudah. Pengirimannya pun semakin cepat.” Kata Wamendag.

Baca Juga: Manfaatkan Platform Kelas Online Gratis Ini Untuk Asah Skill




TERBARU

[X]
×