kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.965.000   0   0,00%
  • USD/IDR 16.830   0,00   0,00%
  • IDX 6.438   38,22   0,60%
  • KOMPAS100 926   8,20   0,89%
  • LQ45 723   5,45   0,76%
  • ISSI 205   2,17   1,07%
  • IDX30 376   1,61   0,43%
  • IDXHIDIV20 454   0,42   0,09%
  • IDX80 105   1,01   0,98%
  • IDXV30 111   0,45   0,40%
  • IDXQ30 123   0,28   0,22%

Wamenperin Sarankan Marketplace Prioritaskan Produk Buatan Indonesia


Rabu, 22 Januari 2025 / 18:01 WIB
Wamenperin Sarankan Marketplace Prioritaskan Produk Buatan Indonesia
ILUSTRASI. Wamenperin Sarankan Marketplace Prioritaskan Produk Buatan Indonesia.


Reporter: Tendi Mahadi | Editor: Tendi Mahadi

“Untuk itu, Kemenperin dan marketplace bisa meningkatkan sinergi melalui MoU, untuk mengutamakan dan memberikan identitas terhadap kehadiran produk dalam negeri di platform-platform tersebut,” ujar dia.

Wamen Faisol menambahkan, perdagangan daring melalui marketplace di Indonesia cukup potensial. Laporan e-CONOMY SEA 2024 menyebutkan, tahun lalu Indonesia mencatatkan Gross Merchandise Value (GMV) total US$ 90 miliar atau Rp 1.420 triliun dari transaksi jual beli digital, dan US$ 65 miliar di antaranya berasal dari marketplace.

Angka ini diperkirakan bertumbuh hingga US$ 200 miliar-US$ 360 miliar pada 2030.

"Karena itu, marketplace harus menjadi etalase utama produk-produk unggulan dalam negeri. Ini bukan sekadar nasionalisme, namun juga membangun ekosistem industri kecil menengah yang berkelanjutan dan berdaya saing global," kata Wamenperin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU

[X]
×