Reporter: Hans Henricus |
JAKARTA. Conoco Phillips membeberkan pertemuannya dengan Wapres Boediono saat berada di Washington DC, Amerika Serikat, beberapa waktu lalu.
Vice Presiden Development and Relation Conoco Philips Indonesia, TM Razief Fitri bilang, Boediono bertemu dengan President and Chief Operating Officer Conoco Philips, John Carrig. " Wapres sangat mensupport dan juga malah hasilnya baik gas dan minyak di Indonesia," tutur Razief.
President General Manager Conoco Philips Indonesia Jim W Taylor mengatakan Conoco berkomitmen meningkat pengembangan energi di Indonesia. Dia menjelaskan, salah satu fokus eksplorasi gas Conoco saat ini di Sulawesi Selatan dan Sumatera Selatan. "Kita telah mampu triple produksi gas untuk kepentingan konsumsi gas domestik. Lebih dari 80% dari blok kami datang suplay Sumatera Selatan," ujarnya.
President and Chief Operating Officer Conoco Philips, John Carrig menambahkan, selain gas, Conoco Philips juga sudah lama bergerak dalam investasi pengeboran minyak. Conoco, tutur John, juga menjalin kerjasama dengan BP Migas "Kami adalah investor jangka panjang untuk menghasilkan minyak dan membantu pertumbuhan pasokan gas di Sumatera dan Jawa," katanya.
Staf Khusus Wakil Presiden, Yopie Hidayat mengungkapkan dalam pertemuan juga menyinggung soal teknologi Coal Bed Methane (CBM). Menurut Yopie, Conoco memiliki teknologi mengubah batubara menjadi gas. "Wapres mengundang Conoco untuk gunakan (teknologi) CBM di Indonesia." ungkapnya.
Conoco Philips akan menggelar eksplorasi di wilayah Timur Indonesia. Conoco akan melakukan pengeboran minyak dan gas di Sulawesi Barat dan Laut Arafuru di Kepulauan Ambon. Conoco mengaku sudah membahas rencana itu dengan pemerintah daerah setempat. dan sudah menyiapkan persyaratan investasi di kedua daerah itu.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News