kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.468.000   -2.000   -0,14%
  • USD/IDR 15.946   -52,00   -0,33%
  • IDX 7.161   -53,30   -0,74%
  • KOMPAS100 1.094   -8,21   -0,74%
  • LQ45 872   -4,01   -0,46%
  • ISSI 216   -1,82   -0,84%
  • IDX30 446   -1,75   -0,39%
  • IDXHIDIV20 540   0,36   0,07%
  • IDX80 126   -0,84   -0,67%
  • IDXV30 136   0,20   0,15%
  • IDXQ30 149   -0,29   -0,20%

Waskita Karya pisahkan bisnis propertii


Selasa, 21 Oktober 2014 / 09:36 WIB
Waskita Karya pisahkan bisnis propertii
ILUSTRASI. Tumpukan batubara di stockpile PT Bukit Asam Tbk (PTBA) pada kawasan Izin Usaha Tambang Tanjung Enim, Sumatera Selatan.


Reporter: RR Putri Werdiningsih | Editor: Yudho Winarto

JAKARTA. Setelah membentuk anak usaha di bidang beton pracetak (precast), PT Waskita Karya Tbk (WSKT) kembali mendirikan anak usaha, PT Waskita Karya Realty. 

Perusahaan konstruksi ini ingin melepas divisi properti atau realty-nya. "Kami ingin mengembangkan anak usaha lagi dengan komposisi 99% milik Waskita Karya dan 1% milik koperasi (karyawan)," kata Antonius Yulianto TN, Sekretaris Perusahaan PT Waskita Karya Tbk kepada KONTAN, Senin (20/10).

Waskita ingin langkah menyapih anak usaha ini bisa membuat mereka lebih berkembang dan bersinergi. Nantinya, Waskita Realty ini bertugas mencari proyek properti. Sedangkan pengerjaan konstruksi diserahkan ke divisi konstruksi. Langkah ini sudah terwujud di salah satu proyek properti apartemen, rumah kantor dan perkantoran Waskita Realty di Alam Sutera, Tangerang. 

Beda dengan pengembang lain yang ingin mendulang fulus dari pendapatan berulang selain penjualan properti, Waskita Realty justru akan fokus di penjualan proyek properti saja. Artinya, langsung dijual ke konsumen. "Pokoknya konsep kami adalah membangun, setelah itu langsung kami jual," katanya.

Nah, setelah menjadi anak perusahaan baru, PT Waskita Karya Realty siap memulai proyek perdana, yaitu membangun gedung apartemen dengan tinggi 30 lantai di Medan, Sumatera Utara. 

Adapun lokasi proyek tersebut merupakan tanah yang baru saja dibeli Waskita Realty dari perusahaan plat merah lainnya, yaitu PT Hotel Indonesia Natour Medan seharga Rp 175 miliar.

Meski sudah mempunyai sederet rencana bisnis yang siap dikerjakan, sampai saat ini, manajemen Waskita Karya masih belum bisa menjelaskan secara detil soal target bisnis dari anak usaha bungsu tersebut. Ia berdalih, rencana bisnis tersebut masih akan dibicarakan setelah rapat koordinasi yang akan berlangsung pekan depan. "Yang pasti tahun ini sudah memberi kontribusi ke induk perusahaan," katanya tanpa berapa nilai kontribusi yang diinginkan.

PT Waskita Karya Realty resmi terbentuk melalui akta pendirian perseroan terbatas tertanggal 16 Oktober 2014. Adapun nilai penyertaan modal yang disuntikkan oleh PT Waskita Karya Tbk adalah sebanyak 24.999 lembar saham atau setara dengan Rp 24,9 miliar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Advokasi Kebijakan Publik di Era Digital (Teori dan Praktek) Mengenal Pentingnya Sustainability Reporting

[X]
×