kontan.co.id
banner langganan top
| : WIB | INDIKATOR |
  • EMAS 1.520.000   12.000   0,80%
  • USD/IDR 15.919   11,00   0,07%
  • IDX 7.194   53,44   0,75%
  • KOMPAS100 1.105   10,45   0,95%
  • LQ45 877   11,00   1,27%
  • ISSI 221   0,83   0,38%
  • IDX30 448   5,50   1,24%
  • IDXHIDIV20 540   5,09   0,95%
  • IDX80 127   1,35   1,07%
  • IDXV30 134   0,22   0,17%
  • IDXQ30 149   1,57   1,07%

Waskita Karya Rombak Susunan Komisaris dan Direksi


Kamis, 23 Mei 2024 / 08:02 WIB
 Waskita Karya Rombak Susunan Komisaris dan Direksi
ILUSTRASI. Rapat umum pemegang saham tahunan (RUPST) Waskita Karya Tbk (WSKT) yang digelar pada Rabu (22/5/2024) merombak susunan komisaris dan direksi perseroan.


Reporter: Dina Mirayanti Hutauruk | Editor: Dina Hutauruk

KONTAN.CO.ID - JAKARTA. Kementerian BUMN merombak kembali susunan pengurus PT Waskita Karya Tbk (WSKT) melalui Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang digelar pada Rabu (22/5). Perubahan ini dilakukan sebagai upaya memperkuat strategi perusahaan dan mencapai tujuan jangka panjang. 

Rapat memberhentikan dengan hormat I Gde Made Kartikajaya dari posisi komisaris, sehingga jumlah komisaris berkurang jadi 6 kursi. Dari jajaran direksi, rapat memberhentikan dengan hormat Ratna Ningrum sebagai Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal, serta I Ketut Pasek Senjaya Putra sebagai Direktur Operasi I dan QSHE.

Sebagai gantinya, rapat mengangkat Ari Asmoko untuk menempati posisi Direktur Operasi I Waskita Karya dan menetapakan Anton Rijanto sebagai Direktur Risk Management, Legal dan QSHE. 

Direktur Utama Waskita Karya, Muhammad Hanugroho mengatakan, lewat perubahan ini, pihaknya berkomitmen untuk memperkuat tata kelola perusahaan yang baik dengan menerapkan prinsip-prinsip Good Corporate Governance (GCG) yang komprehensif dan berkelanjutan.

Baca Juga: Gagal Dapat Restu di Rapat Umum Pemegang Obligasi, Ini Langkah WSKT Selanjutnya

“Perseroan akan memastikan bahwa seluruh organ perseroan bertindak sesuai dengan kode etik serta menjalankan proses bisnis secara profesional dan berintegritas,” kata Hanugroho dalam keterangan resminya, Rabu (22/5).

Selain itu, Waskita Karya juga akan fokus pada restrukturisasi keuangan dalam lima tahun ke depan. Nugroho mengatakan, implementasi Master Restructuring Agreement (MRA) dan restrukturisasi obligasi menjadi kunci keberhasilan penyehatan kinerja perusahaan dan memastikan kelangsungan operasional yang berkelanjutan. 

Ia mengungkapkan, Waskita secara prinsip telah mengantongi persetujuan dari 21 perbankan dan persetujuan atas tiga seri obligasi non-penjaminan dan menargetkan restrukturisasi dapat efektif di Semester I tahun 2024. 

Sementara untuk melakukan transformasi bisnis, Waskita telah memetakan pilar transformasi, antara lain memprioritaskan peningkatan kinerja pendapatan dan margin perusahaan, peningkatan kapabilitas Sumber Daya Manusia (SDM), memperkuat kerangka Governance, Risk, and Compliance (GRC) serta Risk Maturity Index dan implementasi manajemen dashboard (Digitalisasi).

Dari sisi digitalisasi, kata Hanugroho, pihaknya telah melakukan penguatan Tata Kelola IT dan inovasi terkait dengan Digital Construction dan melakukan penguatan monitoring internal dengan menggunakan aplikasi digital.

Ia juga menegaskan bahwa Waskita akan fokus untuk kembali kepada bisnis intinya sebagai kontraktor murni dalam pengerjaan proyek-proyek strategis pada segmentasi jalan & jembatan, gedung, dan infrastruktur air. 

Waskita lebih mengedepankan pengerjaan proyek – proyek dengan skema pembayaran yang tepat. Per Desember 2023, perusahaan ini tengah mengerjakan pembangunan 99 proyek yang terdiri dari 30 Proyek Strategis Nasional (PSN) termasuk 12 Proyek IKN dan 69 Non-PSN. 

Baca Juga: Proses Restrukturisasi Keuangan Waskita Karya Ditargetkan Efektif di Semester I-2024

Adapun susunan pengurus Waskita Karya menjadi sebagai berikut:

Komisaris
Komisaris Utama/Komisaris Independen: Heru Winarko  
Komisaris: Dedi Syarif Usman - Komisaris: T. Iskandar 
Komisaris Independen: Muhamad Salim 
Komisaris Independen: Addin Jauharudin 
Komisaris Independen: Muradi Direksi 

Direksi
Direktur Utama: Muhammad Hanugroho 
Direktur Keuangan: Wiwi Suprihatno 
Direktur Risk Management, Legal, dan QSHE: Anton Rijanto  
Direktur Business Strategic, Portfolio, dan Human Capital: Rudi Purnomo  
Direktur Operasi I: Ari Asmoko 
Direktur Operasi II: Dhetik Ariyanto

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News



TERBARU
Kontan Academy
Working with GenAI : Promising Use Cases HOW TO CHOOSE THE RIGHT INVESTMENT BANKER : A Sell-Side Perspective

[X]
×